Pergi dari rumah

123 34 5
                                    

"Naya pernikahan kamu akan dimajukan menjadi satu minggu lagi,"celutuk bapaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Naya pernikahan kamu akan dimajukan menjadi satu minggu lagi,"celutuk bapaknya.

Ia yang sedang menonton tv langsung membelakkan matanya. APA?! yang benar aja lah pak masa seminggu lagi. Apa nggak kecepatan?

"Enggak, ini calon suami kamu yang minta dipercepat, katanya kamu tinggal nunggu beres aja."

shibal saekkiya, umpatnya pada Dyo.

Naya sungguh jengkel sekali dengan cowo yang namanya Dyo, kalau dia ada disini sudah pasti ia maki-maki. Selain pemaksa, dia juga orangnya seenaknya sendiri, suka bikin keputusan sepihak. Cowok seperti ini tidak masuk dalam tipenya sama sekali.

"Bapak apa nggak bisa nolak gitu? Waktu seminggu itu cepat banget lho pak," keluhnya pada bapak.

"Ya ngga papa dong, semakin cepat malah semakin baik. Kamu makin cepat juga pergi dari rumahnya," jawab bapak seenaknya tanpa memikirkan perasaannya.

Naya yang mendengar jawaban bapaknya itu semakin kesal sendiri, "CK, gua lupa kalau bapak orang yang paling semangat buat gua pergi dari rumah."

"Bapak mau aku pergi dari rumah cepat? Kenapa harus nikah segala? Nay pergi merantau kan bisa, sama-sama pergi dari rumah tuh."

"Ya beda lah, kamu merantau ya kalau dapet pekerjaan, kalau ngga dapet cuman pemborosan aja. Kalau kamu nikah kan udah pasti dinafkahi sama suamimu."

Naya hanya menatap datar wajah bapaknya, lalu ia beranjak menuju kamarnya. Di kamar, ia berfikir bagaimana caranya agar bisa kabur nanti malam. Saat sedang melamun memikirkan cara agar bisa kabur, terdengar notif dari hp nya.

Ternyata dari Dyo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata dari Dyo. Aish, ni orang mau apa si pikirnya. Ia membalas pesannya dengan ogah-ogahan.

 Ia membalas pesannya dengan ogah-ogahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Virtual Date Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang