Pulang

100 9 5
                                    

Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, hari ini Arka diperbolehkan pulang dengan syarat jangan beraktivitas berat dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, hari ini Arka diperbolehkan pulang dengan syarat jangan beraktivitas berat dahulu. Dia pulang diantar dengan kedua orang tuanya. Teman-temannya tidak bisa ikut mengantar pulang karena msish ada kelas, mereka akan mampir ke rumahnya setelah kelas selesai.

Arka tampak antusias karena setelah sekian lama dirinya dapat menghirup udara luar lagi. Tapi ia merasa kecewa karena selama dia di rumah sakit Naya sama sekali tidak menjenguknya, bahkan sampai mau pulang pun belum menampakkan batang hidungnya.

Lama-kelamaan Arka merasa curiga dengan Naya, mengapa kekasihnya itu bak tenggelam ditelan bumi, dihubungi pun susah. Sesampainya di rumah, Arka dipapah untuk masuk ke rumah karena kakinya masih kerasa sakit jika untuk berjalan terlalu jauh.

Ia diantar ke dalam kamar, dan sang bunda memerintah untuk beristirahat. Arka hanya mengiyakan perintah bunda nya, karena ia sudah bosan jika disuruh tidur terus. Selepas bunda keluar dari kamarnya, ia mulai menerawang ke masa dimana ia dan Naya bertemu, menghabiskan waktu bersama, atau saat mereka jalan-jalan keliling Depok menggunakan motor.

Ia sudah tidak bisa menahan rasa kangennya dengan Naya. Rasanya masih ada yang kurang jika belum bertemu dengan pujaan hatinya. Karena lelah dengan pikirannya yang kemana-mana, tak terasa matanya mulai mengantuk dan ia pun tertidur.

3 jam berlalu, ia terbangun karena merasa haus tenggorakan nya terasa kering. Alhasil ia turun ke bawah untuk mengambil air minum. Dibawah ternyata ada teman-temannya yang datang, tak hanya sahabatnya saja bahkan ada beberapa teman kelasnya yang ikut menengok karena tahu jika Arka sudah pula dari rumah sakit. Nampak juga Elena ikut menjenguk.

Arka yang akan kembali ke kamar mengurungkan niatnya, lalu ia menghampiri teman-temannya yang berada di ruang tamu untuk menyapanya.

"Heii, udah lama kalian?" tanya Arka sambil bersalaman dengan mereka.

Mereka menggeleng kompak. "Belum kok baru aja sampe, iya ngga," jawab salah satu temen Arka.

Mereka mulai menanyakan keadaan Arka dan tanya bagaimana cerita dia bisa kecelakaan seperti itu. Arka pun menceritakan semuanya pada mereka, dari awal hingga akhir.

"Ohh jadi, lo kecelakaan karna menghindari mobil yang melaju kencang, tapi malah lo nabrak pembatas jalan gitu."

"Ya gitu lah ceritanya," balas Arka.

Mereka pun saling mengobrol satu sama lain. Di saat yang lain mengobrol dengan teman sebayanya, Elena mendekati Arka.

"Ka kata bunda kamu, kamu operasi ya. Terus katanya juga kamu harus transplantasi jantung akibat kecelakaan jantung kamu mengalami benturan yang keras. Jadi siapa yang telah mendonorkan jantung untuk kamu?" tanya Elena penasaran.

Arka mulai kepikiran dengan pertanyaan yang dilontarkan Elena. Benar juga, jika dia butuh donor jantung kira-kira siapa orang yang telah suka rela mendonorkan jantungnya untuk dirinya.

Virtual Date Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang