Mirip seseorang

126 29 4
                                    

Suasana didalam kelas Arka ribut sekali saat mendengar pengumuman bahwa hari ini pulang cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana didalam kelas Arka ribut sekali saat mendengar pengumuman bahwa hari ini pulang cepat. Begitu pula dengan Evan yang kesenangan pulang cepat, dia sudah antusias mengajak teman-temannya buat main sepulang sekolah.

"Woyy habis ini nongki-nongki dulu yokk, dah lama kita ngga kumpul bareng," ajak Evan pada ketiga temannya.

"Gue lagi bokek, ga ada duit diajak nongki," jawab Reza.

"Ya elah, kan ada tuan muda Gavin yang bayarin, hahahaha," ujar Evan.

Gavin yang anteng ayem menyimak temannya, tiba-tiba namanya disebut sama Evan. Punya temen kek Evan enaknya diapain ya, pikir Gavin.

Gavin menatap malas pada Evan, yang ditatap hanya cengengesan.

"Hehehehe kan lu kaya, cuma buat traktir kita mah kecil."

"Hmm, mau nongki dimana?" tanya Gavin.

"Di Cafe biasanya aja, deket rumah Arka," ucap Evan.

"Terserah," jawab Gavin singkat.

"Sorry gue ngga bisa ikut nongki, disuruh anterin bunda belanja soalnya," jelas Arka pada teman-temannya.

Evan dan Reza yang mendengar Arka tak bisa ikut, mendesah pelan.
"Yahh, ga asik kalau kurang satu," "bener banget, kalau ikut satu harus ikut semua," sambung Reza.

Sebenarnya Arka tak enak dengan teman-temannya karna telah menolak ajakan untuk nongki, tetapi ia sudah berjanji untuk menghantarkan Bunda nya belanja bulanan. Biasanya bunda akan diantar oleh Ayah, tetapi karena Ayah sedang sibuk jadi ia yang menggantikannya.

"Emm sorry semuanya, next time nongki lagi." Gue harus pulang sekarang, duluan ya, pamitnya pada ketiga temannya.

"Yoii."
"Hmm."

Saat akan mengambil motornya, ia lihat ada seorang gadis yang berdiri tepat disamping motornya. Gadis tersebut yang merasa ada orang didekatnya, mengalihkan pandangannya dari hp. Dan ternyata orang yang dari tadi dia tunggu datang juga.

Elena yang melihat Arka akan mengambil motornya untuk pulang berniat untuk nebeng, "Ka, aku pulang sama kamu ya, soalnya temen-temenku udah pulang semua, jadi aku bonceng kamu boleh kan?"

Arka hanya menatap datar ke gadis yang didepannya itu. Ia yakin ini cuman trik Elena saja supaya dia bisa minta pulang bareng, gue aja tadi liat Amanda sama Alexa, temen Elena masih nunggu diparkiran mobil kok.
Akhirnya ia berkata,

"Ga usah bohong lo, Amanda sama Alexa masih nunggu lo diparkiran mobil. Mending lo pulang sama mereka aja Len, gue buru-buru."

"ARKAA GUE KOK DITINGGAL SIH?!"

Setelah itu ia langsung tancap gas ke rumah, meninggalkan Elena di sekolah. Elena yang gagal untuk bonceng Arka merasa kesal.

"Ish awas aja lo Ka, gue aduin bunda nanti," batin Elena.

Virtual Date Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang