Chapter 43 : Awal Dan Akhir

35 3 0
                                    

Disclaimer!!!

Cerita ini hanya fiktif belaka, funfiction, humor, sedikit bumbu yang bikin esmosi, kegabutan yang nulis jadi pikirannya ngelantrah kesana sini, dan bahasanya mengandung pasir.

PERHATIAN!!!

CERITA INI BERJENIS FICLET
SETIAP CHAPTER TIDAK LEBIH DARI 1000 KATA
JANGAN ADA YANG PELAGIAT!
COPY PASTE!
APALAGI NGE-REPOST!
DILARANG KERAS!

YANG NGGAK SUKA MINGGIR!
YANG SUKA SHARE+VOTE

~oOo~

PERHATIAN LAGI!
TOKOH ADALAH MURNI MILIK SANG PENCIPTA
SAYA HANYA MEMINJAM KARAKTER DAN SIFAT

~About Time~

Kalo di rangkum dalam satu buku rasanya Bening gak akan sanggup.

Kehidupannya yang sekarang benar-benar berubah 360 derajat.

Berbeda.

Saat dia SMA dulu, dia pernah mempunyai cita-tita.

Menjadi seorang tenaga pendidik.

Mulia bukan.

Ya, itulah cita-citanya.

Mendapat gelar sarjana, sampai S2.

Keinginannya.

Tapi, jika dipikir lagi sekarang.

Bening bersyukur.

Kehidupamnya yang dulu monoton tergantikan dengan kehidupan penuh warna.

Walaupun awalnya aneh.

Sangat aneh malah.

Bahkan tak masuk akal.

Seiring berjalannya waktu.

Ia bertemu Agam, Reno, nenek tua menyebalkan. Keluarga baru, dan teman-temannya membuat warna hidupnya menyala.

Entahlah.

Walaupun ia menjalani kehidupan yang tidak nyambung, tapi Bening merasa ia akan mempertahankan ini.

Untuk dirinya.

Dia tidak rugi.

Malah sangat menguntungkan.

Memiliki suami tampan.

Kehidupan amat baik.

Keluarga menyayanginya.

Dan ia merasa muda setiap saat.

Agam datang-ah dia datang dengan status baru.

Seorang istri.

Padahal yang dia ingat, dia masih kuliah.

Ingatan masa lalunya hanya berputar dimana dirinya bertemu Agam.

Berputar-putar, berulang-ulang.

Hanya sampai disitu.

Entah apa yang semesta lakukan terhadap ingatan juga kehidupannya, Bening tidak tahu.

Dia bertekad, akan menjaga kehidupan yang baik ini.

Menikmati kebahagian yang ia rasakan setiap detik bersama sang suami.

Si tampan.

Melupakan PCY, idolanya.

Bening tidak akan menyesal.

Justru inilah kehidupan yang dia inginkan.

Menjadi Bening.

Dirinya sendiri.

Sesuai harapan benaknya dimasa lalu.

Saat ia menginjak bangku kulaih.

Memiliki kehidupan baik, suami yang mendukung apapun, keluarga yang sayang padanya.

Haaah...

Apalagi yang ia minta.

Sudah cukup.

Amat cukup.

Hanya belum lengkap...






















































Karena kehadiran seorang anak.

THE END

☆《ᴀʙᴏᴜᴛ ᴛɪᴍᴇ》☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang