Chapter 16 : Gatal

44 3 0
                                    

Disclaimer!!!

Cerita ini hanya fiktif belaka, funfiction, humor, sedikit bumbu yang bikin esmosi, kegabutan yang nulis jadi pikirannya ngelantrah kesana sini, dan bahasanya mengandung pasir.

PERHATIAN!!!

CERITA INI BERJENIS FICLET
SETIAP CHAPTER TIDAK LEBIH DARI 1000 KATA
JANGAN ADA YANG PELAGIAT!
COPY PASTE!
APALAGI NGE-REPOST!
DILARANG KERAS!

YANG NGGAK SUKA MINGGIR!
YANG SUKA SHARE+VOTE

~oOo~

PERHATIAN LAGI!
TOKOH ADALAH MURNI MILIK SANG PENCIPTA
SAYA HANYA MEMINJAM KARAKTER DAN SIFAT


~About Time~

"Bukan gitu."

Terus?

"Miring kanan.."

Ya.

Lagi.

"Harusnya di aduk dulu."

Ehm.

"Kamu salah naronya."

Salah lagi.

"Rasanya beda."

Harusnya gimana?

"Mending diem, biar aku yang ngerjain."

Kerja salah, diem juga salah keknya.

"Kamu jangan makan itu."

Sekarang di omelin.

Soal makanan.

Yang Bening suka!

"Kamu alergi."

Kagak ada dalam kamus Bening alergi makanan.

"Dibilangin jangan ngeyel!"

AAAAAAAAARRRGHGGGGGGG!!!

Kesel ya...

Bening merengut, bibirnya maju...

Dan...

Chuuu...

Tepat sasaran.

Agam nyengir, ngelus pipinya.

Kepalanya diusap lembut.

"Jangan ngambek." bisiknya halus.

Berasa ngobrol sama setan!

"Mau makan itu!"

Merengek..

"Kamu kan alergi sayang..." Agam bantah.

"Aku gak punya alergi apapun ya!" kekehnya.

"Ya udah, makan aja. Jangan manja kalo gatel-gatel!"

Agam melengos, menghela napas lelah.

Ninggalin Bening yang matanya berbinar.

Hap!

Udang lobster masuk mulutnya.

Enak!

Tapi...

Setengah jam kemudian.

"AAAHHH GATEL!"

Ngeyel sih!

Agam senyum manis.. Tapi, buat Bening itu senyum mengejek.

"Mas..."

Merengek lagi.

"Masih mau nakal, hum?"

"Ih tolongin gatel!"

Beruntung alerginya cuma gatel-gatel gak nyampe bengkak.

Enggak parah..

Tapi gatelnya gak nahan.

"Mas ih!"

"Tadi aku bilang jangan manja. Salah sendiri!"

Bening nangis.

Beneran loh badannya gatal semua.

Lehernya merah...

Tangannya ruam-ruam...

Kakinya bintik-bintik.

"Mas tolongin..."

Nangisnya makin kejer


























































































"Ya udah buka bajunya."

HEH!!

☆《ᴀʙᴏᴜᴛ ᴛɪᴍᴇ》☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang