Chapter 35 : Ko jadi gini?

24 4 0
                                    

Disclaimer!!!

Cerita ini hanya fiktif belaka, funfiction, humor, sedikit bumbu yang bikin esmosi, kegabutan yang nulis jadi pikirannya ngelantrah kesana sini, dan bahasanya mengandung pasir.

PERHATIAN!!!

CERITA INI BERJENIS FICLET
SETIAP CHAPTER TIDAK LEBIH DARI 1000 KATA
JANGAN ADA YANG PELAGIAT!
COPY PASTE!
APALAGI NGE-REPOST!
DILARANG KERAS!

YANG NGGAK SUKA MINGGIR!
YANG SUKA SHARE+VOTE

~oOo~

PERHATIAN LAGI!
TOKOH ADALAH MURNI MILIK SANG PENCIPTA
SAYA HANYA MEMINJAM KARAKTER DAN SIFAT

~About Time~

"Mas!"

"Bilang sama aku kalo kamu mau aku, bilang sama aku kalo kamu cinta sama aku?"

"Mas, Aku.." Bening memejam, cinta? apa dirinya mencintai Agam?

"Bening?"

"Aku minta maaf, tapi aku enggak ada perasaan apapun sama kamu mas."

Dadanya berdenyut nyeri. Pengakuan itu membuat Agam lemas.

"Kenapa?"

Bening terpaku pada tatapan si tampan.

Kenapa?

Iya, kenapa dia gak bisa mencintai Agam setelah semuanya terjadi.

"Aku.."

Kenapa kamu bersedia menikah sama aku?"

"Itu bukan aku."

"Lantas?"

"Itu... itu bukan aku, maaf."

"Apa yang kamu lakuin sama aku Bening. Setelah sejauh ini kamu enggak cinta sam aku. Jadi, selama ini kita berhubungan atas dasar apa?"

"Kamu gak ngerti mas!"

Suara Bening naik satu oktaf. Napasnya tersengal, putus asa.

"Bagian mana yang aku gak ngerti hum, selama ini aku selalu ngertiin kamu. Dan, dan sebelum malam itu kamu berubah. Kamu berubah!"

Agam kecewa karena Bening tiba-tiba berubah, ngelupain dia, bertingkah aneh. Itu semua bikin Agam tersiksa.

"Aku.."

"Aku butuh sendiri, maaf..."






































































































"Mas aku sayang kamu!!"

☆《ᴀʙᴏᴜᴛ ᴛɪᴍᴇ》☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang