Chapter 26 : Eungh! ⚠️

107 5 0
                                    

Disclaimer!!!

Cerita ini hanya fiktif belaka, funfiction, humor, sedikit bumbu yang bikin esmosi, kegabutan yang nulis jadi pikirannya ngelantrah kesana sini, dan bahasanya mengandung pasir.

PERHATIAN!!!

CERITA INI BERJENIS FICLET
SETIAP CHAPTER TIDAK LEBIH DARI 1000 KATA
JANGAN ADA YANG PELAGIAT!
COPY PASTE!
APALAGI NGE-REPOST!
DILARANG KERAS!

YANG NGGAK SUKA MINGGIR!
YANG SUKA SHARE+VOTE

~oOo~

PERHATIAN LAGI!
TOKOH ADALAH MURNI MILIK SANG PENCIPTA
SAYA HANYA MEMINJAM KARAKTER DAN SIFAT

~About Time~

Mentari pagi sinarnya bikin hangat.

Bening buka mata dan pemandangan pertama yang dia lihat adalah...

Dada bidang Agam.

Si tampan masih terlelap, dengkurannya enggak terlalu keras.

Bening merona..

Ingat kejadian semalam..

Uhh..

Ya Tuhan, apa semalam dia nyerahin keperawanannya?

Tapi Agam bilang....

Oh tunggu!

Bening bangkit, dia nyibak selimut dikit. Nyari sesuatu dibawah dirinya...

"Enggak ada." Bening bergumam.

Noleh ke kiri, Agam masih setia terpejam pulas. Bening merona lagi.

Semalam...

Kamu bisa sentuh aku kapanpun.

Mas aku.. Uh!

Sshh sayang.. Aku sayang kamu...

Mas...

Bening...

Cukup!

Bening enggak tahan, panas ditubuhnya kerasa lagi..

Dan...

"Uh!" Agam menggeliat dalam tidurnya.

Perlahan... Matanya terbuka, mengedar pandangan terus senyum.

"Pagi sayang.."

Suara parau, khas bangun tidur.

Bening menegang, sungguh... Keadaan kacau didepannya ini mampu membuat jantungnya berdebar hebat.

"Ah males kerja."

Masih betah dalam keterdiaman. Bening ngekeh lihat si tampan ngucek mata.

Imut...

Hot...

Arghhh!

"Kenapa?"

Bening tersentak pas Agam nanya. Dia menggeleng.

"Mas mandi duluan, aku siapin sarapan."

Ngerasa lebih baik. Ya, Bening udah damai sama dirinya sendiri.

Mungkin mencoba berdamai.

Entah kapan.. Tapi, Bening yakin suatu saat akan ada jawaban atas keanehan yang dialaminya.

"Give me one kiss."

Mata Bening melotot. Haruskah?

"Tapi—"

Chuu..

Dilumat...

Dihisap...

Dijilat...

Di celupin...

Enggak sih, cuma ya...

French kiss emang se luar biasa itu efeknya.

Bening terengah.. Wajahnya merah padam.

"Ehm.."

"Makasih."

Agam berlalu dengan tampang gak berdosa.

Jalan cuma pake boxer doang.

Huh!

Mata Bening udah enggak suci sejak semalam..

Ingatkan lain kali Bening mesti mandi duluan.

Hah!

Lain kali?

Berarti dia berharap kejadian semalam itu...





























































































"SAYANG JANGAN BENGONG, BURUAN MASAK AKU TELAT. MAU AKU LAHAP LAGI KAYA SEMALEM!?"

☆《ᴀʙᴏᴜᴛ ᴛɪᴍᴇ》☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang