Eps. 4- Salah paham dan permintaan maaf

210 31 0
                                    

Absen dulu nih kayaknya. Komen pakai nama panggilan kalian disini, ya guys!

Kalian lebih suka baca Wattpad genre apa, guys? Sebutkan alasannya!

Tokoh Wp yang mau kalian jadiin bahan haluan siapa sih?

Salam santun dari aku si pencinta biru💙

Happy Reading❤


°
°
°

_•°•_

Jeffrey dengan segala tingkah angkuhnya terus berjalan tanpa mempedulikan teman-teman cowok itu yang meneriaki namanya.

Kerumunan siswa-siswi yang menghalangi jalannya membelah dengan sendirinya, tanpa perlu repot-repot menyingkirkannya. Mereka cukup tahu diri untuk tak membuat sang raja sekolah marah.

Atau lebih parahnya mendepak mereka dari sekolah.

"SHENA! SINI LO!!"

Shena terjengit kaget. Ia yang baru saja tiba di kelas menatap bingung ke arah teman-temannya.

"Itu suara Jeffrey, 'kan?" tanyanya.

Kedua sahabatnya mengangguk.

"Elo ... ada salah apa sama Jeffrey, Shen? Kok dia sampai panggil-panggil nama lo?" tanya Githa pelan.

"Gue?" Shena berfikir sejenak. "Enggak ada," katanya.

Kalau masalah kemarin, harusnya sudah selesai bukan? Bahkan ia mendapat yang lebih dari apa yang ia kerjakan. Lagi pula, jika bukan karena tanggung jawab mana mau ia repot-repot mengurusi laki-laki itu.

"Suaranya sampai kedengaran ke sini, Shen. Gue yakin dia masih di Koridor kelas Bahasa. Iya enggak, sih?" Cantika bangkit, kemudian menyembulkan kepalanya di jendela.

"Anjir, gila! Dia ke sini, Shen!!" pekik Cantika.

BRAK

Jeffrey menendang pintu yang hanya terbuka setengah menjadi terbuka sepenuhnya. Kilatan amarah terpancar jelas di kedua matanya.

"Maksud lo apa lapor sama Kepala Sekolah soal kejadian kemarin, huh?!" tanya Jeffrey dengan tatapan elangnya.

Shena mengernyit. Melapor? Ia saja bahkan baru menapakkan kaki di sekolah beberapa menit yang lalu.

"Laporin apa, sih? Gue aja baru dateng, kok."

"Halah, enggak usah alasan, lo!" desis Jeffrey, "gue tahu akal-akalan cewek gila famous kayak lo!!"

"Memangnya Pak Sam bilang apa sama lo?" Shena masih berusaha tenang.

Ia menghampiri Jeffrey, meraih lengan laki-laki itu namun langsung ditepis nya secara kasar.

"Jadi benar lo yang laporin, 'kan?" Jeffrey terkekeh sinis.

"Bukan gue!" sangkal Shena.

"Terus kalau bukan lo siapa?"

"Ya mana gue tahu." Shena tak habis pikir. Sebenarnya apa sih mau Jeffrey? Ia sendiri bahkan tak tahu masalah apa yang tengah terjadi kali ini.

JeffreyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang