Karamel melangkahkan kakinya dengan cepat menuju kekelasnya, sebentar lagi bel masuk berbunyi Karamel harus segera sampai di kelasnya.
Duk...
Karamel mengusap dahinya saat ia merasakan dirinya baru saja menabrak sesuatu.
"Ck, siapa yang naruh tembok disini sih" kesalnya sambil mengusap dahinya.
Sean menatap Karamel sebal setelah mendengar ucapan Karamel barusan, apa gadis itu bilang tembok. Cowok dengan kharisma yang mempesona tampan dan kaya di sebut tembok.
"Lo bilang gue apa," ucap Sean menunduk melihat Karamel yang lebih pendek darinya.
Karamel mendongakkan kepalanya, Dia meringis,sedikit terkejut akan ternyata yang baru saja ia tabrak adalah Sean.
"Maaf,gue buru-buru."
"Hmm, kesiangan lo?" tanya Sean.
"Iya" jawab Karamel singkat.
Sean mengangguk, refleks cowok itu mengandeng tangan Karamel.
"Ayok ke kelas bentar lagi bel" kata Sean yang menaril tangan Karamel.
Karamel menatap tangannya yang di genggam oleh tangan besar dan hangat milik Sean.
Gadis itu tersenyum, bahkan wajah Karamel sudah memerah.
Entah apa yang terjadi rasanya darahnya berdesir dan bahkan Jantung Karamel berdetak kencang seperti marathon.
"Sean."
Mendengar panggilan tersebut, Sean langsung melepaskan tangan Karamel dan langsung mendekat pada Fiona.
Senyum Karamel luntur, entah kenapa ia sedikit tidak suka melihat Sean dekat dengan gadis lain.
Karamel segera berlari ke arah toilet, di sana Karamel langsung membasuh mukanya dan menepuk pipinya beberapa kali.
Karamel menatap pantulan dirinya lewat kaca besar di hadapannya.
Ada apa dengan dirinya, kenapa otaknya selalu memikirkan Sean.
Tidak....
Ini tidak mungkin...
"Gak,,Gue gak mungkin suka Sean kan" Sangkal nya cepat sambil memukul pelan kepalanya sendiri.
"Karamel"
Mendengar suara Naura, karamel langsung membalikkan tubuhnya.
"Akhirnya ketemu, cepetan masuk ke kelas, Pak Didin udah ada di tangga bentar nyampe kelas kita, jangan sampe telat masuk kelasnya nanti yang ada lo kena hukum."
"Iya ayok"kata Karamel yang langsung beranjak pergi bersama dengan Naura menuju kelas mereka.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita (ON GOING)
Teen FictionBerawal dari Karamel yang tidak sengaja membantu sahabatnya yang di bully oleh Sean membuatnya kini terseret masalah dan malah Karamel yang berakhir menjadi target Sean. berawal dari pembullyan hingga merubah kehidupan keduanya. ________ Start: 25...