Berawal dari Karamel yang tidak sengaja membantu sahabatnya yang di bully oleh Sean membuatnya kini terseret masalah dan malah Karamel yang berakhir menjadi target Sean.
berawal dari pembullyan hingga merubah kehidupan keduanya.
________
Start: 25...
"Semuanya tampak begitu bagus, baik laut, langit maupun kamu" Karamel Anastasya
_
___
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sean dan Karamel kini tersenyum ketika memasuki gedung sekolah bersama, mereka berdua tidak sengaja bertemu tadi ketika di depan gedung.
"Woy,Sean"
Sean menoleh dengan raut wajah gugup ketika Radewa dan Devan kini berjalan ke arahnya, serta merangkul dirinya.
Devan melirik ke arah Sean serta Karamel, seperti terjadi sesuatu diantara keduanya.
"Kalian berangkat bareng?" tanya Davin dengan penuh selidik.
Sean menggelengkan kepalanya cepat "Gak"
Devan ber-oh ria, tidak ingin menanyakan kembali tentang Sean dan juga Karamel.
"Kita ke kelas" kata Radewa yang langsung merangkul Sean serta Devan menuju ke kelas.
"Eh bro, nanti malem lo pasti rayain ulang taun lo kan!" tutur Radewa.
Sean menyerngitkan dahinya, ulang tahun. Astaga dia bahkan melupakan hari lahirnya sendiri.
"Maybe,gue masih ada les tambahan sama Karamel hari ini"
Devan berdecak. "Eh, semenjak kapan lo jadi penurut sama si Karamel"
"Tau, sekarang lo nempel banget sama Karamel udah kayak pasutri baru" tambah Radewa.
"Ngaco, lo pada" ucap Sean.
Karamel menatap punggung Sean yang kian menjauh, entah kenapa menurutnya saat wajah cowok itu gugup, terlihat lucu.
"Karamel, ngapain lo sendirian di sini"tanya Vanya.
"Ngalamun lo ya, hati-hati kesambet loh"timpal Naura.
"Sembarang,siapa yang ngalamun" jawab Karamel cepat.
"Nah lo ngapain bengong sendirian di sini?" tanya Naura.
"Ini, gue mau ke kelas" ucap Karamel dengan alibi.
"Yakin nih, lo gak bohong" kata Naura.
"Kenapa rasanya, lo kayak nyembunyiin sesuatu" Mata Vanya menyipit penuh kecurigaan.
"Gak, udah ayok kelas" Buru-buru Karamel langsung melangkah cepat ke kelas mengabaikan kedua temannya yang menatapnya dengan penuh kecurigaan.
****
"Gimana?"
"Bahasa inggris gue bagus kan" kata Sean pada Karamel.
Karamel tersenyum mengangguk, memang benar cowok itu belajar dengan cermat dan cepat, bahkan nilai cowok itu sekarang sudah mencapai 7/10 itu sudah lumayan untuk pemula.
