CHAPTER 65

1.7K 164 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selamat malam semuanya, selamat menikmati cerita ini.
Semoga terhibur yaa

-

Becky POV

Setelah tidur selama beberapa jam, aku akhirnya terbangun. Aku sudah tidak lagi merasa sakit kepala, saat ini aku hanya menatap ke arah langit-langit ruang perawatan ku. Sampai akhirnya P'Freen datang mendekat dan mengecek keadaanku.

"Sayang? Apakah kamu baik-baik saja?" Tanya P'Freen sambil menempelkan punggung tangannya ke dahiku.

Aku ingat bahwa aku dilarikan ke rumah sakit dan dokter berkata bahwa aku harus menjalani perawatan rawat inap selama beberapa hari di rumah sakit karena dehidrasi yang cukup parah. Ditambah dengan demam tinggi yang disertai batuk, pilek dan sesak nafas."

"P'Freen apa yang kamu lakukan disini? Kembalilah bergabung dengan yang lainnya untuk melanjutkan syuting. Aku baik-baik saja disini sendirian."

"Jangan katakan itu Becky, bagaimanapun aku akan menemanimu disini. Dengan atau tanpa persetujuan darimu. Kamu adalah calon istriku dan aku bertanggung jawab untuk menjagamu. Aku tidak mau menjadi janda sebelum resmi menikah."

Aku cemberut mendengar leluconnya yang tidak lucu itu, namun aku benar-benar khawatir dengan pelaksanaan syuting selanjutnya. Namun tampaknya P'Freen menyadari kekhawatiran ku."

"Tenang saja, syutingnya sudah selesai dan beberapa adeganmu digantikan oleh pemeran pengganti jadi tidak perlu khawatir."
.
"Bagaimana dengan staff yang lainnya?"

"Sekarang yang terpenting adalah kesehatan kamu sayang, mereka tidak ada masalah dengan hal ini. Bukan kamu yang ingin sakit, bukan kamu yang berencana untuk jatuh sakit saat bekerja." Omel P'Freen.

Kemudian aku meminta P'Freen untuk mengambilkan ponselku, dan lagi-lagi aku mendapatkan omelan darinya. Karena aku berkata bahwa aku ingin menelepon Khrū A.

"Sayang, bisakah kamu mengambilkan ponselku? Aku harus menyampaikan permintaan maaf pada Khrū A dan staff lainnya, karena aku semua kegiatan syuting yang tertunda menjadi lebih sulit untuk dilakukan."

"Rebecca Patricia Armstrong... Aku benar-benar tidak ingin bertengkar denganmu. Terutama saat kondisi kamu seperti ini. Khrū A dan staff lainnya sudah mengetahui kondisi kamu saat ini. Dan sekali lagi aku tegaskan, bukan salah kamu kalau kamu jatuh sakit seperti ini. PAHAM!!" Aku benar-benar takut dengan mode P'Freen yang seperti ini, dan itu artinya aku tidak boleh berdebat lagi dengannya.

"Baiklah sayang, aku tidak akan berdebat lagi denganmu. Terima kasih telah merawat ku dengan baik."

"Ngomong-ngomong aku sudah mengabari orang tuamu dan juga nenek tentang kondisi kamu saat ini." Jelas P'Freen, aku sebenarnya merasa tidak enak karena telah membuat banyak orang khawatir.

The CEO and the artistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang