CHAPTER 75

1.6K 139 16
                                    

Freen POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Freen POV

Belakangan ini aku cukup sibuk dengan pekerjaanku sehingga aku sangat jarang menghabiskan waktuku bersama Becky. Karena selama beberapa hari terakhir aku harus berangkat pagi-pagi sekali dan pulang larut malam.

Sejak malam itu, aku belum melakukan hal itu lagi dengan Becky. Karena meskipun Becky berkata dia menikmati momen bercinta kami malam itu, namun keesokan paginya dia merasakan nyeri pada bagian bawahnya. Akan tetapi jika setelah event nanti Becky menginginkannya lagi, aku akan melakukannya dengan senang hati.

Saat ini aku terjebak di ruang kantorku dan menyelesaikan banyak sekali berkas-berkas untuk persiapan event besar ku. Aku berusaha keras agar bisa menyelesaikan semuanya sebelum masuk waktunya makan siang.

Meskipun saat ini semua peralatan kosmetik dan alat-alat kecantikan lainnya sudah selesai, aku masih harus memastikan bahwa produk ku cocok bagi seluruh kontestan yang mengikuti event ini. Akan ada sekitar 50 orang kontestan yang mengikuti event ini jadi aku rasa para staff ku akan sangat sibuk pada acara yang diadakan besok.

Tiba-tiba pintu ruanganku terbuka dan aku melihat Becky masuk dengan menggunakan pakaian yang seksi. Aku benar-benar tidak habis pikir, kenapa belakangan ini dia sangat senang menggunakan pakaian yang menampakkan bahu dan juga perutnya yang indah itu.

"Babe.... Bisakah kita makan siang bareng? Aku benar-benar bosan sendirian di rumah seharian." Rengek Becky.

"Maafkan aku sayang.... Bukannya aku tidak mau, namun kau bisa melihat pekerjaan aku yang masih menumpuk. Bagaimana jika kita order makanan saja, lalu kita makan bersama disini.. mungkin aku bisa minta kamu menyuapi aku nanti." Bujuk Freen.

"Bahkan kau mengabaikan aku karena pekerjaanmu, tidaklah kamu sadar bahwa aku sudah sangat merindukanmu? Ini sudah beberapa hari sejak terakhir kali kita melakukannya. Dan sekarang aku menginginkan hal itu, bisakah kita melakukannya sebentar disini?"

"Satu lagi, kenapa kamu tidak pernah memberi tahu aku bahwa benda itu hadiah dari P'Nam saat ulang tahun ku? Kenapa kau malah menyimpannya?"  Sambung Becky.

"Sayang, kau tahu itu aku akan dengan senang hati melakukannya. Namun bisakah kita melakukannya nanti setelah semua acara ini selesai? Aku janji setelah acara ini kita akan melakukannya sampai kamu benar-benar puas."

"Baiklah.... Namun aku tidak ingin ada staff mu yang mengganggu makan siang kita. Dan aku harap kamu memegang janjimu." Becky berkata sembari mengambil ponselku untuk memesan makan siang kami.

Setelah beberapa saat, akhirnya pesanan kami datang. Becky pun mulai makan dan sesekali menyuapi aku makan karena aku masih harus menyelesaikan pekerjaan ku hari ini. Aku juga mengelus kepala Becky sebagai tanda aku tidak benar-benar mengabaikannya dan hanya fokus pada pekerjaan ku.

***

Akhirnya hari besar perusahaan ku tiba. Aku berangkat ke lokasi acara lebih awal untuk memastikan semua kosmetik telah tersedia sesuai dengan yang di butuhkan. Selain itu aku juga berjaga-jaga dengan staff lainnya jika nanti ada masalah yang tidak diinginkan terjadi.

The CEO and the artistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang