Becky POV
Setelah aku selesai bernyanyi bersama P'Freen, dia menunggu aku untuk berpamitan dengan para fans sebelum acara benar-benar di tutup. Para fans tidak henti-hentinya menggodaku setelah proses lamaran di depan umum tadi. Bahkan ada yang menggodaku kapan kami akan berencana untuk memiliki keturunan.
Akhirnya acara jumpa fans untuk merayakan hari ulang tahunku telah berakhir. Setelah itu P'Freen mengajak keluarga kami dan teman-teman kami untuk makan malam bersama. Dia menyewa seluruh restoran hanya untuk acara makan malam ini. Nop juga di undang pada acara hari ini, aku tidak tahu apa alasan dia begitu senang menggoda P'Freen. Apakah P'Freen lupa bahwa Nop adalah seorang gay? Dia melihat ke arah P'Freen dan tersenyum nakal kemudian berjalan ke arahku.
"Becky ...... Selamat ulang tahun ya, ini bunga dan hadiah spesial dariku untuk wanita spesial sepertimu." Ucap Nop sambil melirik ke arah P'Freen.
"Mau apa kau kesini!?" Tanya P'Freen yang tiba-tiba sudah berada di sebelahku.
"Aku yang mengundangnya sayang, lagipula ini adalah hari ulang tahunku. Dan aku harap ini tidak akan menjadi masalah bagi kita nantinya. Setidaknya untuk hari ini saja sayang .." P'Freen mendengus kesal lalu meninggalkan aku berduaan bersama Nop.
"Apakah dia masih saja cemburu padaku?" Bisik Nop ke arahku. Dia benar-benar berniat untuk menggoda tunanganku.
"Tentu saja... Dan berhentilah menggodanya Nop. Kau hampir saja mati tenggelam di resort kemarin. Kenapa kau melakukan itu? Seorang gay seperti kamu benar-benar tahu cara bersikap seperti seorang pria dan membuat kekasihku cemburu. Namun asal kau tau Nop, P'Freen jauh lebih baik daripada kamu. Kau tak ada apa-apanya dibandingkan dia."
"Wow.... Baiklah baiklah Becky... Kalau begitu sebaiknya aku pulang sekarang. Aku tidak ingin menghancurkan hari spesial mu ini. Bagaimana jika kita bertemu lagi lain kali saat jadwal mu kosong? Atau bagaimana jika kita double date nanti? Dan semoga beruntung dengan hadiah ulang tahun darinya." Nop menggerakkan alisnya untuk menggodaku, tanpa menunggu jawabanku dia langsung memelukku dan meninggalkan restoran tanpa menghadiri acara makan malam ini.
"Kemana sahabat menggodamu itu?" Tanya P'Freen yang tiba-tiba muncul di belakang ku.
"Jangan bicara begitu P'Freen. Ini bukan hari yang tepat untuk kita bertengkar. Lagipula kenapa dia memberikan semangat untukku atas hadiah darimu? Apa maksudnya?" Aku benar-benar bingung, apakah P'Freen masih menyiapkan kejutan lain untukku?
"Aku tidak mengerti kejutan ulang tahun yang dia maksud, ataukah kamu menginginkan suatu hal yang lain? Aku akan dengan senang hati untuk mewujudkannya padamu."
"Tidak ada sayang, aku cuma membutuhkan kamu disisiku saja sudah membuatku bahagia dan itu sudah menjadi sebuah kado terindah dalam hidupku. Aku tidak tahu harus meminta apa-apa lagi darimu, terutama setelah melihat apa yang baru saja kamu lakukan di acara sebelumnya. Aku sangat mencintaimu P'Freen, terima kasih atas segala yang telah kamu berikan padaku."
KAMU SEDANG MEMBACA
The CEO and the artist
Fanfictioncerita ini adalah versi terjemahan dari versi Inggris dengan judul yang sama... Jika ingin membaca versi asli bisa langsung mengunjungi akun dari penulis aslinya karena ceritanya sudah tamat. terima kasih karena penulis asli telah memberikan izin un...