Chapter 46

1.9K 191 22
                                    

🦦 wanita ini punyaku, gaboleh diganggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦦 wanita ini punyaku, gaboleh diganggu

-

Ngomong-ngomong, mulai sekarang aku ga menulis tebal untuk dialog tag ceritaku.

Alasannya sih standar, bosan
Dan terkadang aku merasa terlihat kurang enak dipandang.

***

Freen POV

Aku memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Amerika Serikat, dokter pribadi ku pernah mengatakan padaku bahwa dia memiliki seorang teman di sana yang bisa membantu untuk menyembuhkan trauma ku. Dia adalah seorang dokter spesialis kejiwaan berdarah Thailand yang bekerja di salah satu rumah sakit di Amerika.

 Dia adalah seorang dokter spesialis kejiwaan berdarah Thailand yang bekerja di salah satu rumah sakit di Amerika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat ini aku sedang berada di Massachusetts General Hospital, yang terletak di kota Boston Amerika Serikat. Saat ini aku telah membuat janji temu dengan dokter Suppapong Udomkaewkanjana atau biasa di panggil Dr. Saint, dia adalah dokter yang diceritakan oleh dokter pribadiku sebelumnya.

Setelah melakukan registrasi di bagian pendaftaran, seorang perawat mengantarkan aku ke ruang praktek Dr. Saint. Perawat itu mengetuk pintu ruang praktek dan membimbingku untuk bertemu dengan sang dokter. Setelah mempersilahkan aku duduk di depan Dr. Saint, perawat itu keluar dan memberikan ruang pribadi bagi kami berdua berbicara. Sejujurnya aku sangat gugup sekarang, namun aku harus melakukan ini semua demi kebaikan ku dan juga Becky.

"Ah, nona Sarocha bukan? Temanku sudah menceritakan garis besar rekam medis dirimu. Tenang saja, kau tidak perlu gugup padaku." Ucap dokter itu.

"Baiklah kalau begitu, jadi kira-kira apa yang perlu saya lakukan untuk menghilangkan sakit kepala yang sering muncul akibat stress itu?"

"Semua itu tergantung dari pemicunya Nona, apakah itu situasi tertentu atau seseorang yang membuatmu menjadi stress." Jelas sang dokter.

Kemudian aku menjelaskan semua yang pernah terjadi padaku, dimulai dari peristiwa kecelakaan yang aku alami dengan kedua orang tuaku. Semua suka dan duka yang aku hadapi selama aku tumbuh dewasa sampai saat sekarang aku menemukan wanita yang aku cintai. Tidak ada satupun yang aku simpan dari Dr. Saint. Bukankah kita harus berkata sejujurnya kepada psikiater bukan?

The CEO and the artistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang