CHAPTER 56

1.7K 167 5
                                    

Maafkan baru sempat upload lagi yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maafkan baru sempat upload lagi yaa ..
Semoga kalian tidak kesal dengan semangat saya yang naik turun

-


Freen POV

Hari ini merupakan hari yang sangat berarti bagi saya karena selain menjadi hari ulang tahun mendiang ibuku, juga menjadi momen penting untuk berkumpul bersama orang-orang terdekat. Belakangan ini aku memang sangat sibuk dengan jadwal syuting yang padat sehingga jarang memiliki waktu untuk bertemu dengan keluarga dan teman-teman. Oleh karena itu, pada hari ini aku memutuskan untuk menelepon kerabat dekat seperti orang tua Becky dan beberapa teman dekatku.

Saat itu, aku meminta Becky untuk mengenakan gaun berwarna putih pada acara tersebut sementara aku sendiri menggunakan blus putih dan celana hitam. Ketika Becky menanyakan alasan kenapa hanya kita berdua yang mengenakan pakaian dengan nuansa warna putih, aku memberikan jawaban yang payah dimana aku beralasan bahwa setelah acara selesai kita akan berkunjung ke makam orangtuaku yang selalu senang melihatku menggunakan pakaian berwarna putih.



Becky POV

Saat ini semua orang telah berkumpul di restoran yang saat ini sudah di hias sedemikian rupa untuk memperingati ulang tahun mendiang ibu P'Freen, bahkan juga ada foto ayah dan ibu P'Freen berukuran besar di pajang pada salah satu sisi dari dinding restoran ini. Namun ada satu hal yang membuatku sedikit heran, karena dekorasi ruangan ini lebih mirip dengan dekorasi untuk pernikahan dibandingkan dekorasi untuk perayaan ulang tahun.

Kemudian, aku melihat P'Freen sedang bercakap-cakap dengan Khun Kirk. Aku tak tahu mengapa mereka begitu akrab hari ini. Kemudian, aku mencoba mendekati mereka untuk mengetahui apa yang mereka bicarakan. Namun sayangnya, aku hanya bisa mendengar bahwa Khun Kirk telah mempersiapkan segalanya dan ingin berbicara secara pribadi kepada kekasihku.

"Apa yang ingin kau bicarakan sampai butuh ruang pribadi?" Aku bertanya dengan penuh emosi namun masih perlan agar tamu lain tidak mendengarnya.

"Becky sayang~ aku pikir kamu akan menjemput Bonbon di rumah Richie." Tanya P'Freen mengalihkan pembicaraan.

"Jawab aku P'Freen!!"

"Aku hanya ingin memperlihatkan buket bunga yang akan di bawa oleh Khun Freen nanti ke makam ibunya." Jelan Khun Kirk.

"Aku tidak bicara padamu!!" Jawabku tegas dan memberikan tatapan tajam padanya seolah aku ingin mengusirnya dari hadapan kami.

"Sayang~ jangan berbicara seperti itu pada Khun Kirk, sebaiknya kita menyapa para tamu yang sudah datang." Sela P'Freen sambil menarikku untuk menyapa dan berbincang dengan para tamu yang datang, atau lebih tepatnya hanya dia yang menyapa dan berbincang dengan para tamu itu, aku benar-benar kehilangan mood ku.

Aku meminta izin untuk ke toilet sebentar. Setelah keluar, saya mencari P'Freen. Namun, dia tidak ada di tempat berkumpul teman-temannya. Saat aku bertanya pada P'Tee, dia memberitahu bahwa P'Freen pergi ke toilet setelah saya. Aku kembali ke toilet untuk mencarinya dan mungkin saja dia masih berada di sekitar sana. Namun, aku melihat sebuah ruangan dengan pintu yang sedikit terbuka dan mendengar suara P'Freen dari dalamnya. Akhirnya, aku memutuskan untuk mengintip ke dalam ruangan tersebut demi menemukan P'Freen.

The CEO and the artistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang