CHAPTER 78

1.7K 149 5
                                    

Becky POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Becky POV

Setelah satu bulan menjalani hidup yang seperti menaiki sebuah wahana permainan rollercoaster. Akhirnya tiba juga saatnya pemutaran perdana series kami. Pelaksanaan pemutaran perdana series ini sudah sempat di tunda karena beberapa kendala. Jadi direktur tidak ingin lagi menundanya saat ini.

P'Freen sudah semakin baik sekarang, namun dia masih melaksanakan beberapa kali pemeriksaan kesehatan mentalnya bersama Dr. Saint sampai hari pernikahan kita nanti.

Aku juga menjadi model untuk produk terbaru P'Freen semasa menunggu panggilan dari direktur. Karena acara pemutaran perdana series kami akan dilaksanakan minggu depan, P'Freen dan aku memutuskan untuk menikmati liburan di apartemen baru kita.

Selama kami liburan, P'Freen lebih banyak menghabiskan waktu hanya berbaring saja, bercinta denganku atau bermain dengan Bonbon, bahkan dia lebih banyak menghabiskan waktu dengan Bonbon daripada aku. Selain itu P'Freen juga memiliki hobi baru, yaitu membuat lilin aromaterapi.

"Kenapa kamu hanya diam saja sayang?" Tanya P'Freen.

"Bukan apa-apa... Hanya saja kau tampak lebih mencintai Bonbon daripada aku."

"Bukan begitu sayang... Kamu adalah makhluk tuhan yang paling aku cintai di dunia ini. Bahkan aku selalu membuktikannya padamu setiap malam. Bahkan eranganmu juga membuktikan bahwa kau dapat merasakan cintaku." Goda P'Freen..

"Aaaww.... Babe... Kenapa kamu tampak begitu horny belakangan ini?"

"Aku tidak tahu... Tampaknya itu adalah pengaruh hormon atau aku benar-benar kecanduan akan tubuhmu, aroma mu dan juga suaramu."

"P'FREEN.........." Dia benar-benar tahu titik lemahku, wajahku terasa panas sekarang. Dan aku rasa saat ini wajahku juga sudah memerah.

Kemudian aku memilih untuk mengganti topik pembicaraan kita. "Ngomong-ngomong, apakah direktur sudah menghubungi kamu soal pemutaran perdana series kita?"

"Ya.. dan dia berkata bahwa acara itu akan dilaksanakan dua hari lagi. Jadi bagaimana jika sekarang kita membeli gaun untuk menghadiri acara itu?"

"Tapi bolehkah aku memilih gaun yang aku suka untuk acara itu?"

"Noo.... Kau tidak boleh melakukannya... Karena aku tau apa yang ada di pikiranmu itu babe.... Kamu akan memilih gaun dengan memperlihatkan setiap lekuk tubuhmu. Aku tidak ingin mereka melihatmu dengan tatapan lapar." Seharusnya aku sudah tahu jawabannya, P'Freen tidak pernah mengizinkan aku menggunakan pakaian seksi. Mungkin sebaiknya aku memakai cadar sekalian, agar dia puas.

Setelah menempuh perjalanan beberapa menit, kami akhirnya sampai di sebuah mall yang letaknya tidak begitu jauh dari apartemen baru kami.

Saat ini kita sedang berada di salah satu toko dari salah satu brand terkenal. Para pelayan toko menyambut kedatangan kami dengan sangat baik.

The CEO and the artistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang