CHAPTER 21

2.8K 232 23
                                    

Di Hotel

Freen POV

Setelah sampai di hotel aku merasa tubuhku sudah cukup berkeringat dan lengket, "Sayang.... Aku mau mandi dulu."

"Aku juga belum mandi BB"

"Mau mandi bersama?" Awalnya aku hanya berniat untuk menggoda nya, tapi Becky malah mendekat dan melingkarkan lengannya di leherku.

"Lagipula ini bukan kali pertamanya kita untuk mandi bersama, jadi kenapa tidak?" Wow... Ada apa dengannya? Kenapa dia terdengar seperti sedang mengundangku untuk melakukan sesuatu yang nakal?

Namun tidak ada yang terjadi, kami berdua hanya mandi dengan cepat karena aku benar-benar hanya ingin mandi dan langsung beristirahat. Bukankah Becky lelah setelah seharian melakukan pemeriksaan dan terapi fisik?

Tapi kenapa dia menjadi lebih moody? Apa dia sebenarnya tadi benar-benar mengundangku untuk melakukannya? Ahh... Bagaimana aku harus membedakan sinyal saat dia benar-benar mengundangku atau hanya menggodaku? Apakah seperti ini rasanya memiliki kekasih yang lebih muda yang memiliki hormon yang seksi? Mungkin aku akan bertanya padanya nanti

Becky POV

Setelah menyelesaikan kegiatan mandi dan mengaplikasikan skincare rutin untuk malam hari kami berdua berada di tempat tidur. Lihatlah wanita itu, dia sudah sibuk dengan laptopnya, apakah dia sedang bekerja sekarang?

Sesungguhnya aku cukup kecewa saat kita mandi bersama tadi, kenapa dia begitu menahan diri untuk tidak melakukan skinship dengan ku? Apakah ini karena perbedaan usia kami? Kenapa dia tidak memahami sinyal yang aku berikan? Aah..... Dia benar-benar membuatku frustasi.

Tapi kurasa aku harus memahaminya, ini adalah pengalaman pertama bagi kami berdua. Kurasa kami harus belajar untuk lebih memahami satu sama lain secara perlahan. Namun ketika aku asik dengan pikiranku, ponselku berbunyi. Itu adalah sebuah pesan, aku membuka dan membaca pesan singkat itu.

-

Nong Beck.... Ini aku P'Nam
Apa kamu sedang bersama Freen sekarang? Aku hanya ingin memberitahu kami sesuatu.... Besok adalah hari ulang tahun Freen. Namun tidak ada yang mengetahui hal itu, kecuali aku dan nenek.
Bisakah kamu melakukan sesuatu untukku, karena aku tidak bersamaan saat ini.
Jangan ucapkan apapun tentang ulang tahunya karena itu juga merupakan peringatan kematian kedua orang tuanya. Temani saja dia dan ajak saja dia makan malam. Aah... Jangan berikan bunga karena dia benci itu di hari ulang tahunnya. Atau kau bisa memberikan hadiah s3x khusus ulang tahunnya
Satu lagi, jika kamu penasaran darimana aku mendapatkan nomer ponselmu... Aku mendapatkan dari manajermu..
Sampai jumpa lagi 😉

-

Setelah membaca pesan dari P'Nam, aku menutup ponselku dan menatap ke arah P'Freen, dia masih fokus pada laptop nya namun kali ini dia menyadari bahwa aku menatapnya dan dia tersenyum kepadaku.

"Aku mencintaimu BB"

"Aku juga mencintaimu sayang" aku menatap fokus ke matanya, kemudian menciumnya dengan lembut, aku juga merasakan bahwa dia membalas ciumanku. Aku mulai menciumnya dengan lebih agresif dengan memasukkan lidahku ke dalam mulutnya. Namun tiba-tiba dia mendorong pundakku.

"Becky sayang.... Kamu kenapa? Kenapa kamu begitu agresif? Apa kamu membaca atau menonton sesuatu yang seksi? Aku tadi melihatmu sangat fokus pada ponselmu cukup lama."

The CEO and the artistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang