EPS 01

527 24 0
                                    

Haii gais sebelum baca follow dulu yaa!!
Cerita yang aku buat emang dari pikiran aku sendiri yaa gaada plagiat, maaf ya kalo kurang nyambung ceritanya atau banyak typo nya karena masih pemula.
Selamat membaca
.
.
.

Di pagi hari yang cerah teriakan dari wanita paruh baya yang membangun kan anak gadisnya yang masih tertidur pulas

"DESTHIA" teriak wanita paruh baya yaitu ibunya desthia bernama Atika

"ISH BERISIK BU!!" kesalnya

"Bangun tia kamu harus sholat subuh ini sudah jam 6" suruhnya

"Nanti bentar lagi masih ngantuk Bu" elaknya

"Sholat ga boleh di nanti² " ibu tika sudah lelah menghadapi tingkah anak gadis nya yang sangat susah untuk di ajak sholat karena desthia sangat jauh dari agama.

Karena ibu tika sudah lelah untuk membangun kan putri nya yang keras kepala ibu tika pun pergi keluar kamar desthia untuk memanggil ayahnya yaitu Albi.

"Ayah lihat anakmu masih saja tidur, dia belum sholat subuh yah" kesalnya

"Astagfirullah ya Allah tia, yasudah ayah bangunkan dulu ya Bu" dengan menghembuskan nafas berat.

Albi pun beranjak pergi ke kamar putri nya

"Tia bangun nak kamu belum sholat subuh kan? Ayo bangun nanti Allah marah gimana?"

"Ish ayah nanti bentar lagi" jawabnya

"Nak sholat jangan di nanti² ini sudah lewat jam waktu subuh lho, masa mau di nanti² mau sampe jam brp?, Ayo sholat nak" ajaknya dengan sabar dan lembut menghadapi tingkah laku anak gadis nya

"Ish iya iya aku bangun, tapi masih ngantuk ayahhhh" rengeknya

"Ayo cepat, sini ayah bantu nak" tawarnya

"Gausah aku bisa sendiri yah" tolaknya

"Yaudah cepetan nak"

"Hmm"

🕊🕊🕊

Suara getaran di benda kecil berbunyi, yaitu ponsel nya desthia.

"Ish siapa sih yang nelpon pagi² gini malas deh" marahnya

Setelah itu desthia pun pergi mengambil ponsel nya untuk melihat siapa yang menelepon nya itu.
Setelah sampai mengambil ponsel tia pun mengangkat nya.

"Halo" malasnya

"....."

"Hah apa?"

"....."

"Ya ampun gue lupa"

"....."

"Iya iya gue kesana sekarang".

.
.
.

Ceritanya sedikit dulu ya!!

Terimakasih!!

Kalo ceritanya kurang seru komen aja ya!!

in syaa Allah besok upload lagi kalo gasibuk:)

Sincere love Gus Fathir Al BashirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang