Bismillahirrahmanirrahim
Assalammualaikum..
Hallo semuaa, gimana kabarnya niehh?
Selamat membaca
.
.
.
.Lama sudah pasutri itu berpelukan, akhirnya desthia melepas perlahan pelukannya.
"Gus... Desthia mau ibak dulu.." ucap desthia namun Gus Fathir tidak paham, apa itu ibak.
Gus Fathir mengerutkan keningnya.
"Hah? Ibak? Apa itu?" Tanya Gus Fathir heran. Desthia malah terkekeh, ia kira Gus Fathir mengerti."Ya Allah... Ibak itu mandi, masa gak tau, Gus Fathir orang mana emang?" Tanya desthia Kembali, karena desthia belum terlalu kenal dengan latar belakang Gus Fathir.
"Saya orang jasun, ummi dari sunda, Abah dari jawa" balas Gus Fathir, desthia membulatkan bibirnya membentuk huruf O.
"Kan Gus keturunan Sunda kan? Tapi kenapa gak tau ibak?" Tanya desthia
"Karena... Saya tidak banyak belajar bahasa sunda"
"Kalo bahasa Jawa?" Tanya desthia lagi.
"Sama, tidak terlalu belajar" Jawabnya
"Lah? Jadi Gus Fathir pake nya bahasa Indonesia?" Tanya desthia lagi, Gus Fathir hanya menghela nafas pasrah untuk menajawab pertanyaannya² dari istrinya yang cerewet ini.
"Iya istriku... Saya sehari hari pakai bahasa Indonesia, kalo saya lagi di rumah ummi di bandung pakai bahasa Sunda walupun kurang bisa, dan sebaliknya kalo di rumah Abah di Jawa tengah, pakai bahasa Jawa tapi ya.. gitu kurang lancar" jelas Gus Fathir. Desthia mengangguk paham.
"Ok.. aku ngerti.. yaudah desthia mau ke asrama dulu, mau mandi terus siap siap" ujar desthia
"Mau kemana siap siap?" Tanya Gus Fathir heran
"Ya sekolah lah gus.. sekarang kan hari senin, gimana sih, masa guru gak tau, aneh Gus mah" ucap desthia membolakan matanya malas.
"Astagfirullah, saya lupa, yasudah kamu siap siap sana, saya juga mau siap siap" kata Gus Fathir menyuruh desthia untuk ke asrama nya.
"Okeii.. desthia ke asrama ya". Lalu desthia menarik tangan Gus Fathir lalu menciumnya. Gus Fathir hanya tersenyum karena istrinya sangat peka.
"Hati hati ya!" Peringat Gus Fathir
Desthia menganggukan kepalanya sebagai jawaban. "Assalammualaikum my husband!". Setelah mengatakan itu desthia pergi berlari tanpa menunggu jawaban dari Gus Fathir.
Gus Fathir hanya geleng-geleng kepala. "Wa'alaikumussalam" jawabnya. Lalu ia pergi ke kamarnya untuk bersiap siap mengajar para santri.
****
Sampai di asrama, desthia tak lupa mengetuk pintu terlebih dahulu.
Tok tok tok...
"Assalammualaikum, buka dong" ucap desthia yang masih berada di luar.
"Wa'alaikumussalam, iya sebentar..!" Teriak seseorang dari dalam, lalu perlahan pintu kamar terbuka.
"Lama!" Ketus desthia langsung masuk ke dalam. Temannya hanya geleng-geleng kepala.
Didalam kamar, desthia duduk di tepi ranjangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincere love Gus Fathir Al Bashir
Short StorySeorang gadis yang di jodohkan dengan seorang Gus muda di pesantren Al Bashir karena kesalahan ayah gadis itu kepada keluarga Al Bashir. Sang gadis tidak percaya kepada ayahnya, karena gadis itu merasa ayahnya sudah menjual dirinya sebagai bahan pen...