Bismillahirrahmanirrahim
Haii! Assalammualaikum
Aku udah up ya!!
Selamat membaca
.
.
.Sekarang jam menunjukkan pukul 03.00 ,seperti biasa Gus Fathir terbangun karena akan melaksanakan shalat tahajjud, setelah Gus Fathir bangun tak lupa membaca doa setelah bangun tidur, lalu Gus Fathir pergi ke kamar mandi dan mengambil wudhu, setelah selesai Gus Fathir mengambil sajadah dan menghamparkan sajadahnya, lalu mulai sholat tahajjud
Setelah selesai sholat tahajjud tak lupa Gus Fathir membaca wirid wirid dan dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur'an sembari menunggu adzan subuh, tak terasa kini adzan subuh pun berkumandang, lalu Gus Fathir melaksanakan shalat subuh dengan khusyuk, setelah selesai sholat subuh Gus Fathir membaca wirid wirid dan muroja'ah hafalannya agar tidak lupa
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 Gus Fathir pun menghentikan bacaannya karena sudah selesai
"Shodaqollahuladzim" ucap Gus Fathir menghentikan bacaannya, lalu Gus Fathir melipat sajadah dan menyimpan nya di lemari
Saat sudah menyimpan sajadah, Gus Fathir ingin duduk di sofa kamar nya tetapi langkahnya terhenti karena ada yang mengetuk pintu
"Tok tok tok"
"Assalammualaikum" ucap yang berada diluar
Gus Fathir pun menghampiri siapa yang bertamu pagi hari begini"Wa'alaikumussalam" jawabnya sembari membuka pintu
"Kak fathir" ucap Fanny. ya tamu itu adalah sepupunya, Fanny
"Ada apa? Kok pagi pagi banget datengnya?" Tanya Gus Fathir heran
"Itu kata ummi, nanti kak fathir sarapannya di ndalem aja" ucapnya
"Iya nanti kak fathir ke sana" ujarnya dan di angguki fanny
"Yaudah fanny mau balik lagi ya" Ucapnya
"Iya, hati hati" peringat Gus Fathir
"Assalammualaikum" ucap fanny
"Wa'alaikumussalam" jawabnya
Lalu Fanny pun pergi dari rumah Gus FathirGus Fathir pun masuk ke dalam rumah untuk bersiap siap ke pesantren, setelah selesai Gus Fathir keluar rumahnya dan tak lupa mengunci pintu terlebih dahulu, karena mbok marni sedang pulang kampung,Setelah sampai di pesantren, Gus Fathir pergi ke ndalem
"Assalammualaikum" ucapnya
"Wa'alaikumussalam" jawab yang ada di dalam, lalu Gus Fathir menyalami tangan ummi Kalsum dan kiyai Bashir, gus Fathir mendudukkan dirinya di sofa sebelah ummi Kalsum
"Ummi, Fanny mana?" Tanya Gus Fathir heran karena sepupu nya tidak ada di ruang tamu
"Fanny lagi di dapur, lagi masak" ucap ummi Kalsum
"Emang Fanny bisa masak ummi?" Tanya Gus Fathir sembari menahan tawanya, karena selama ini fanny tidak bisa memasak
"Siapa bilang aku ga bisa masak?" Tanya Fanny tiba tiba dan membuat Gus Fathir terkejut
"Kak fathir yang bilang, kenapa emang? Mau marah?" Tanya Gus Fathir sembari tertawa
"Ish! Apasih gajelas kak fathir" ketusnya
"Sudah sudah, tidak usah bertengkar, mending kita ke dapur, sudah selesai kan masaknya?" Tanya kita bashir
"Udah abah" ucapnya
"Abah, Abah, emang Abah saya bapak kamu?" Tanya Gus Fathir dengan nada bercanda
"Ummi...." Adu fanny pada ummi Kalsum dengan mata yang berkaca-kaca
"Fathir!" Peringat ummi Kalsum
"Iya maaf" ujarnya
"Yasudah ayo ke dapur" ajak kiyai Bashir, mereka pun pergi ke dapur untuk sarapan
Seperti biasa saat makan tidak ada yang berbicara, hanya ada suara dentingan sendok dan garpu saja
Setelah selesai acara makannya, Fanny membantu ummi Kalsum mencuci piring yang kotor, sedangkan kiyai Bashir dan Gus Fathir menonton TV di ruang tamu.
.
.
.Segitu dulu ya ceritanya!!
Aku lagi males, hehe😁
Bye bye, Syukron ya😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincere love Gus Fathir Al Bashir
Short StorySeorang gadis yang di jodohkan dengan seorang Gus muda di pesantren Al Bashir karena kesalahan ayah gadis itu kepada keluarga Al Bashir. Sang gadis tidak percaya kepada ayahnya, karena gadis itu merasa ayahnya sudah menjual dirinya sebagai bahan pen...