EPS 05

149 16 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim
Haii! Assalammualaikum
Seru ga cerita nya? Kalo ga seru Afwan yaa!!
Selamat membaca
.
.
.

Saat ini seluruh santri akan melaksanakan shalat tahajjud, tetapi tidak dengan desthia karena ia tengah sakit karena kemarin terlalu lelah dan ia sempat tak sadar kan diri kemarin, desthia sakit karena itu

"Dit kasihan ya desthia" ucap dina saat di tengah perjalanan menuju masjid

"Iya" jawab dita singkat

Sedangkan di sisi lain desthia terbangun dari tidurnya

"Eughhh, sakit banget badan gue mana pusing lagi, argh sialan gue pasti sakit" ucap nya dengan kesal "eh bentar dita dini dina mana ya kok gaada, eh iya ini jam berapa sih, what!! jam 04.00 gila tumben²an gue bangun jam segini?!!, gabut banget sih gue keluar aja dah bosen juga lama² dikamar" ucap desthia

Desthia pun keluar dari kamar asrama nya tanpa mengenakan jilbab dan masih memakai piyama yang celana nya hanya selutut serta memakai cardigan hitam, apa desthia tak sadar bahwa dirinya tak mengenakan pakaian yang tertutup

"Sepi amat ni pesantren, pada kemana ya?" tanyanya heran

Tak terasa desthia berkeliling di pesantren hingga sekarang menunjukkan pukul 06.00 dan otomatis santri² Serta ustadz ustazah yang dari masjid sudah kembali pada asramanya. Dan saat desthia berjalan suara pria yang ia kenal memanggilnya dari arah yang tak jauh darinya

"Desthia" panggil pria itu
Dan desthia pun menoleh ke arah suara yang ada di belakang nya

"Hadeh males, kenapa harus ketemu sama si gus ini sih, apa?!!" jawab nya dengan malas, gus Fathir pun menghampiri istrinya yang tak memakai gamis dan jilbab

"Kenapa kamu tidak memakai pakaian yang pantas untuk dilihat?!!, kenapa kamu memakai pakaian seperti ini? apalagi ini di pesantren, apa kamu tidak lihat santriwan sudah ada yang keluar dari masjid, dan mengapa kamu tidak sholat tahajjud dan shalat subuh?!" tanya gus Fathir yang tak habis pikir pada istrinya ini

"Udah?!!, udah ngomelnya udah?" tanya desthia pada gus Fathir  "biar gue jawab ,satu alasan gue ga pake baju yang tertutup karena tadi gaada orang sama sekali, kedua gue ga sholat karena gue lagi sakit" jawab desthia pada gus Fathir

"Terus sekarang sudah ada orang kenapa kamu tidak ke asrama mu untuk mengganti pakaian mu? dan jika kamu sakit kenapa kamu keluar asrama?!" tanya Gus Fathir kembali

"Karena gue bosen di kamar mulu, jadi gue kel-" ucap desthia tak sanggup untuk melanjutkan bicaranya karena ia terlalu pusing sehingga terjatuh dan tak sadarkan diri, Gus Fathir pun terkejut karena tiba² desthia pingsan

"Astagfirullahaladzim, desthia bangun, saya harus bawa dia ke ndalem sebelum ada orang yang melihat" ucap gus Fathir
Lalu gus fathir membawa desthia pergi ke ndalem dengan menggendong nya

Sesampainya di ndalem Gus Fathir langsung membawa desthia ke kamarnya, dan di ndalem tidak ada orang karena ummi Kalsum dan kiyai Bashir sedang pergi setelah sholat subuh tadi, sesampainya di kamar, gus Fathir membaringkan tubuh desthia di kasurnya, gus Fathir mengecek suhu tubuh nya desthia ternyata suhu tubuh desthia sangat tinggi.

"Astaghfirullah desthia demam, bagaimana ini?!!, ummi dan abah tidak ada di rumah" ucap Gus fathir
Gus Fathir saat ini sedang bingung, setelah lama berfikir Gus Fathir mengambil air hangat dan kain untuk mengompres kening desthia agar sedikit mendingan

Sincere love Gus Fathir Al BashirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang