Bismillahirrahmanirrahim
Haii!
Assalammualaikum
Gimana kabar kalian??
Aku udah up ya!!
Selamat membaca
.
.
.Saat ini semua santriwan dan santriwati sedang berada di dalam masjid karena sedang melaksanakan sholat isya, setelah semuanya selesai sholat isya dilanjutkan dengan tadarus Al Qur'an bersama ustadz/ustazah.
"Dita boleh ajarin aku baca Alquran ga? Soalnya aku gabisa" ucap desthia kepada dita
"Oallahh iya boleh, tapi setelah saya selesai bacanya ya" jawab dita Dengan lembut
"Iya aku tunggu" ucap desthia
Karena terlalu lama menunggu dita selesai baca Al quran nya ,desthia pun merasa bosan dan ingin keluar mencari udara karena didalam masjid sangat panas.
"Eh dit aku keluar ya soalnya gerah banget, belajar nya besok lagi aja ,bye bye" ucap desthia sembari berteriak dan sontak semua orang yang ada di sana terkejut dengan teriakan desthia, dan membuat ustazah galak memarahinya yaitu ustazah nur.
"Hey kamu!!, kenapa kamu berteriak,tidak melihat semua orang sedang bertadarus hah!!, dasar tidak sopan, dan mengapa kamu tidak membaca Al Qur'an, pasti kamu santri baru disini, baru sehari aja udah begini kelakuan kamu ,gimana kalau nanti ?,cih! dasar nakal" ucap ustazah nur dengan kesal,
Desthia yang tidak terima dirinya dimarahi ,desthia pun malah memarahi balik ustazah nur"Eh apa lo bilang ,gue nakal?" Ucap desthia sembari mengepalkan tangannya dengan keras
"Iya kamu sangat nakal" ucap ustazah dengan watados (wajah tanpa dosa)
"Wah lo ya berani²nya bilang gue nakal, seumur hidup ortu gue ga pernah manggil gue anak nakal, tapi lo? Lo berani padahal lo bukan ortu gue" ucap desthia kesal.
Sedangkan santri² yang disana hanya melongo karena santri baru ini berani sekali memarahi ustazah yang galak itu, selama ini tidak ada yang berani.
"Tapi kamu memang nakal dan bahasa kamu saja tidak sopan!!" ucap ustazah nur dengan wajah malasnya.
Karena kesabaran desthia sudah habis akhirnya desthia mengambil sajadah dan melemparkannya kepada ustazah nur
"Astagfirullah" ucap ustadzah nur sembari terkejut
"Syukurin, sakit kan?!!, makanya jangan berani²nya lo sama gue hahahaha" ucap desthia sembari tertawa dan berlari keluar karena sangat malas meladeni ustazah galak itu.
"Kamu sangat tidak sopan, awas aja kamu saya laporin ke pak kiyai dan Gus Fathir" teriak ustadzah nur saat desthia sudah tak ada lagi didalam masjid
Sedangkan disisi lain desthia masih berlari karena takut dikejar ustazah galak itu, sampai² tidak melihat jalan dan menabrak seorang pria bergamis putih serta peci hitam
"BRUK"
"aw sakit" ucap desthia yang merengek kesakitan "ish lo kalau jalan liat² dong sakit kan kepala gue kebentur dada lo" kesalnya
"Saya dari tadi disini, yang tidak melihat jalan itu kamu" jawab pria itu dengan nada dingin.
Seakan pernah mendengar suara pria itu desthia pun melihat siapa yang ia tabrak
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincere love Gus Fathir Al Bashir
Short StorySeorang gadis yang di jodohkan dengan seorang Gus muda di pesantren Al Bashir karena kesalahan ayah gadis itu kepada keluarga Al Bashir. Sang gadis tidak percaya kepada ayahnya, karena gadis itu merasa ayahnya sudah menjual dirinya sebagai bahan pen...