Bismillahirrahmanirrahim
Haii!!assalammualaikum
Gimana kabar kalian?
Aku udah up ya, semoga ceritanya seru ya
Selamat membaca
.
.
.Saat ini desthia sedang bersiap² akan pergi ke Jogja ke pesantren Al Bashir.
"Nak sudah siap belum?, nanti keburu di jalannya macet" tanya ayah albi
"Bentar yah sebentar lagi, ini lagi pake kerudung susah, aku gabisa" jawabnya
"Ya ampun kenapa ga minta tolong sama ibu sih nak" ucap ibu tika seraya terkekeh kecil saat mendengar putrinya tak bisa memakai hijab karena selama ini desthia tidak pernah memakai yang namanya hijab
"Yaudah Bu sini dong bantuin aku jangan ketawa kan baru belajar" ucap desthia kesal karena ibunya bisa bisanya mentertawakan putrinya yang sedang belajar memakai hijab
"Hehe iya iya ibu bantuin, makanya kamu tuh harus biasain pakai hijab apalagi nanti di pesantren harus setiap hari, nanti siapa coba yang bantuin kamu pakai hijab di sana?, yang ada temen temen mu ketawa karena sudah besar nda bisa pakai hijab hhaa" ucap ibu tika membuat desthia semakin kesal
Desthia hanya terdiam saja ,kalau ia terus menjawab pertanyaan ibu nya pasti tidak akan ada habisnya
"Sudah pada siap belum nanti keburu siang ibu nak" panggil ayah albi karena kedua bidadari nya belum saja keluar kamar"Iya yah ini sudah selesai semuanya" jawab ibu Tika
"Sudah semuanya, tidak ada yang ketinggalan kan?". Tanya ayah saat mereka sudah keluar kamar
"Sudah yah tidak ada yang tertinggal" jawab ibu
"Ekhm ekhm" deheman desthia membuat mereka bingung
"Kenapa nak?" Tanya Ayah
"Ish punya ayah ga peka banget sih" kesalnya
"Peka maksudnya gimana nak ayah tidak mengerti?" Tanya ayah Albi dengan heran
"Ah gatau ah ayah mah ga peka, ga liat gitu tia udah pakai hijab" ucap desthia kesal
"Ya terus kalau kmu pakai hijab kenapa?" Tanya ayah albi heran
"Ish gatau ah ngambek" ucapnya sembari menggulung tangannya di dada
"Aduh ayah ga peka banget sih putrinya mau di puji cantik lho yah" ucap ibu tika terkekeh pelan
"Ohh jadi ini toh, iya nak kamu cantik banget deh apalagi kalo pakai hijab tambah cantik" puji ayah albi yang membuat desthia merasa bahagia
"Aaaaaaaa makasih ayaahhhh i love youu" ucap desthia sembari memeluk ayah albi
"I love youu tou nak, sudah ah nanti keburu telat lagi sudah di tunggu sama orang pesantren" ujar ayah Albi
"Yasudah ayo kita ke depan" ajak ibu
Kini keluarga kecil itu pun memasuki mobil yang berwarna hitam mewah dan melajukannya dengan kecepatan rendah, selama perjalanan tidak ada yang membuka suara, dan seperti biasa gadis itu sedang tertidur, memang desthia ini ratu molor kalau kata aldan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincere love Gus Fathir Al Bashir
Short StorySeorang gadis yang di jodohkan dengan seorang Gus muda di pesantren Al Bashir karena kesalahan ayah gadis itu kepada keluarga Al Bashir. Sang gadis tidak percaya kepada ayahnya, karena gadis itu merasa ayahnya sudah menjual dirinya sebagai bahan pen...