-HI, BABY GIRL 24 -

1.6K 65 7
                                    

• • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • •

"Sudah terlalu lama. Be my girlfriend, Crystal."

"...i'll give you all my love only for you."

Crystal terdiam.

Gadis itu terdiam seolah tak percaya dengan apa yang barusan dikatakan oleh Matthew. Apakah laki-laki ini sedang menyatakan perasaan pada dirinya? Dan meminta untuk menjadi kekasihnya?

Melihat Crystal yang terdiam membuat Matthew menghembuskan nafasnya pelan,"aku tau ini terlalu cepat. Tapi maaf, perasaan ini tidak bisa ku tahan lagi Crystal."

Gadis itu tetap diam tak bergeming. Disatu sisi dia merasa sangat senang sekali dengan pernyataan Matthew barusan, karena jujur dia juga menunggu hal ini. Namun, disisi lain ada berbagai banyak kecemasan yang dia pikirkan.

Bagaimana dengan keluarga nya nanti? Terutama pada sang papa. Apa David akan menerimanya?

Crystal terus bergelut dengan pikirannya tentang hal itu terus menerus.

"Apa boleh berikan aku waktu?" Akhirnya kalimat itu yang keluar dari mulut Crystal. Gadis itu menatap kearah Matthew dengan ragu. Takut akan menyinggung laki-laki itu.

Matthew merespon sambil tersenyum hangat. Hal yang Crystal sukai dari pemuda tersebut,"Jangan buru-buru. Yakinkan dirimu terlebih dahulu."

Mendengar jawaban Matthew langsung saja Cryatal tersenyum malu. Ah sepertinya laki-laki yang berdiri dihadapannya adalah pilihan yang sempurna untuk nya.

"Hu'm terimakasih."

• • •

Pintu yang menjulang tinggi terbuka lebar. Seorang gadis yang berusia tak jauh dari Crystal memasuki kediaman keluarga Dexter. Dia adalah Emilia, sahabatnya Crystal.

Rencananya gadis itu akan menginap. Hal itu merupakan hal yang sering dilakukan oleh Emilia. Jadi dia tidak asing lagi dengan kediaman Dexter.

Hari masih menunjukkan pukul empat sore. Kediaman Dexter terlihat sepi, karena anggota keluarga sedang melakukan aktifitas mereka masing masing diluar rumah.

Emilia langsung melangkah kakinya menuju kamar Crystal. Disana dia dapat melihat Crystal yang tengah melukis.

"Sibuk amat hidupnya." Celetuk Emilia yang baru masuk dan langsung membaringkan dirinya ditempat tidur Crystal.

"Ishh ganti dulu bajunya. Jangan langsung naik ke tempat tidur." Kesal Crystal karena sedari dulu Emilia tidak pernah menghilangkan kebiasaan buruknya.

"Masih bersih kok." Sanggah gadis itu.

Crystal mendengus kesal,"Gak bol---"

"Wih ngelukis apa nih?" Emilia menyadari lukisan sahabatnya itu sedikit berbeda dari biasanya.

Hi, Baby Girl !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang