-HI, BABY GIRL 22-

1.1K 44 2
                                    

• • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • •

Kumpulan asap rokok terlihat jelas memenuhi sebuah ruangan kecil yang sedikit kumuh. Terlihat seseorang tengah menyesap sebatang nikotin diatas bangku yang cukup lapuk. Netra matanya melihat kearah langit-langit.

"Haha.." tawa kecil keluar begitu saja dari mulutnya. Tawa yang pelan dan ringan, namun sedikit menyeramkan.

Dia mengesap rokok lebih dalam lalu mencampakkan nya begitu saja,"huhh.."

Matanya melihat kearah luar, terlihat dari sana bangunan-bangunan mewah serta jalanan yang memiliki banyak lampu menghiasinya.

Orang itu melirik sekilas ke jam tangan yang ia pakai,"Sudah cukup bermain-mainnya."

"...mari kita mulai permainan aslinya."

• • •

Xavier melangkahkan kakinya menuju kamar Crystal. Setelah perselisihan kecil antar adiknya itu dengan sang papa membuat Xavier ingin berbicara kepada Crystal.

Tok..Tok..Tok..

"Istal, ini kakak." Ujar Xavier dari luar.

"Masuk kak. Pintunya gak dikunci." Dengan segera pemuda itu melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar Crystal. Dia melihat sekeliling kamar adiknya itu.

"Betah banget didalam." Celetuknya.

Gadis itu tertawa kecil,"lagi nonton kak." Jawabnya yang diangguki kecil oleh Xavier.

Pemuda itu berjalan ke pinggir kasur diikuti oleh Crystal. Gadis itu tau apa sebenarnya tujuan kakak sulungnya itu kemari.

"Kenapa kak?" Tanya Crystal to the point.

Xavier menghembuskan nafasnya pelan, menatap manik mata sang adik,"are you oke?"

Pertanyaan dari Xavier membuat Crystal menaikkan sebelah alisnya. Kenapa kakaknya menanyakan hal seperti itu?

"I'm oke." Xavier tersenyum menanggapinya. Dia menyentuh kedua pundak Crystal lalu tersenyum hangat.

"Kamu sudah besar sekarang." Ujar Xavier menatap dalam kearah sang adik.

"Kakak tau kamu juga punya privasi yang memang gak harus kami tau." Xavier menggantung ucapannya, lalu melihat kebawah dan beberapa detik kemudian melihat kearah Crystal.

"...tapi ada hal yang memang kami harus ketahui Crystal. Kamu tau apa artinya dirimu bagi papa, kan?"

"He loves you. He love his princess, his happiness and that's all is you." 

Tangannya dibawa mengelus jari-jari milik Crystal,"Kakak ingat, kalau papa pernah cerita tentang kamu. Kamu tau apa yang dibilang papa?"

Crystal lantas menggeleng,"papa bilang apa kak?"

Hi, Baby Girl !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang