- HI, BABY GIRL 25 -

742 40 0
                                    

• • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • •

Terlihat dari arah jauh punggung tegap seorang laki-laki berdiri sambil menghirup udara segar di rooftop sekolah. Melangkahkan kaki untuk lebih dekat dengan laki-laki tersebut. Seolah sadar ada yang mendekat kearahnya, pemuda berseragam sekolah tersebut langsung membalikkan badan dan melihat Crystal tengah berjalan kearahnya.

"Apa sudah lama menunggu?" Tanyanya saat sudah sampai didepan Matthew.

Matthew tersenyum,"tidak."

Senyuman laki-laki itu dibalas oleh Crystal. Gadis itu tersenyum lalu melepaskan pandangannya dari Matthew. Crystal diam dan tak berbicara. Dia sudah menyiapkan jawaban atas pernyataan Matthew semalam, tingga menunggu laki-laki itu menanyakan jawaban pada dirinya.

"Crystal." Panggil Matthew.

Dengan cepat gadis itu menoleh kearah Matthew,"ya?"

Pemuda itu mengulum bibirnya sambil menundukkan kepalanya. Tangannya perlahan menyentuh tangan Crystal, menggengamnya dengan lembut,"Apa kamu menerima ku?"

Tatapan mata gadis itu berubah, entah tatapan seperti apa tapi yang pasti itu merupakan suatu kebahagiaan,"Kenapa harus aku?" Tanya nya menyakinkan.

Genggaman tangan Matthew semakin erat, dan terlihat bahwa pemuda itu mengelus tangan Crystal menggunakan ibu jarinya,"cause i love you."

"Why? Why you love me?

Matthew menghembuskan nafasnya pelan dan terlihat dia tampak berfikir,"i don't know. I have no reason to love you."

"...since i know you, only one i want. You."

Crystal diam, dia sudah punya jawaban tapi sepertinya gadis itu ingin mengukur waktu sebentar lagi.

"Temui aku sepulang sekolah disini." Dia berujar lalu pergi begitu saja meninggalkan Matthew.

• • •

"Siapa dia?"

"Seorang dari keluarga Dredraw."

"Sungguh kebetulan."

"Bisa lakukan sekarang, tuan?"

"Tunggu perintah dariku."

"Baik tuan."

• • •

Bel lonceng berbunyi menandakan pelajaran hari ini telah usai. Seperti yang dikatakan oleh Crystal, Matthew telah menunggu di tempat yang sudah di janjikan. Jujur saja dari lubuk hatinya terasa sangat gugup menanti jawaban dari Crystal.

Lima belas menit telah berlalu, Crystal masih belum datang. Namun, Matthew masih tetap menunggu. Matahari telah tenggelam, sudah hampir 1 jam lebih Matthew disini. Beberapa kali sudah coba menghubungi Crystal.

Hi, Baby Girl !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang