"Hebat.. kau bisa melakukan teleportasi hanya bermodalkan peta!?" Puji ku dengan nada lebay.
"Haha.. yeah, lagian memang begitu caranya melakukan teleportasi. Kecuali tempat yang akan dituju dekat"
"...lagipula aku adalah pemilik talent Teleportasi dan tidak sembarang orang bisa Menguasainya dengan mudah. Terkadang banyak yang gagal dan malah terteleport ke tempat asing" lanjut Louis, dengan Ekspresi sombong nya.
"Woaah.. keren" puji ku, sambil menepuk tangan, membuat pria itu makin merasa tinggi.
"Hehe itu bukan apa-apa, serius. Anyway Kyn, ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan padamu setelah ini, ku harap kau bersedia menjawab beberapa pertanyaan ku nanti" lanjut Louis yang kini fokus kedepan dan sedikit tersenyum kecil.
"Tentu, tak masalah"
Pria itu mengangguk pelan dan melanjutkan langkahnya, sampai tiba akhirnya kami di depan pintu masuk istana.
.
.Pintu itu berukuran jumbo dengan ukiran Kayu yang menghiasi tepian pintu.
Empat prajurit yang menyadari keberadaan kami buru-buru menghampiri Dengan Tangan memegang Tombak, keempat prajurit itu menghentikan kami untuk mengecek.
Slein yang faham langsung buru-buru memasang badan di depan, menghadap para prajurit itu untuk menjelaskan Situasi saat ini.
"Ini aku, Kepala Guild Petualang, Slein Aura. Tolong sampaikan pada Raja Kalau masalah ini telah selesai dan sisanya sedang ditangani oleh Petualang 5 Taring Naga di lokasi"
Slein menunjukkan Kartu khusus Guild Petualang yang berwarna emas ke salah satu prajurit.
Keempat prajurit yang tadi waspada langsung menurunkan Kewaspadaan nya dan dengan sekali anggukan Salah satu diantara mereka Meletakkan dua jari di telinga, menginformasikan kepada Prajurit lain yang memiliki kewenangan untuk mengabari langsung kepada raja.
Prajurit itu lalu mengangguk.
"baik, sekarang tolong ikut saya" ucapnya, sambil menoleh ke tiga prajurit lain dan mengangguk, menuntun kami berempat memasuki kerajaan.
Tepat ke Area yang raja Informasikan padanya, ruang Tahta.
♧♧♧♧♧
Di ruang TahtaKeluarga kerajaan sudah menunggu dan duduk di singgasananya masing-masing.
Mereka diantaranya adalah Raja, Pangeran mahkota dan juga Putri beserta pengawal pribadi nya masing-masing yang sudah berdiri tepat di sebelah mereka.
Tepat saat Pintu besar yang merupakan pintu ruang tahta dibuka, pemandangan yang familiar mulai menyerang ingatanku.
"Perasaan Dejavu ini.."Manik biru ku menoleh ke sana dan kemari, memandangi tiap sudut ruang serba mewah dengan hiasan ornamen emas yang menghiasi tiap sudut dan pilar ruangan itu, bahkan karpet permadani merah tempatku berpijak terasa nyata dan empuk dibanding ketika bermain Vr.
"Tidak salah lagi ini benar-benar mirip dengan Gamenya! Tapi dengan jalan cerita yang berbeda"
Sang Raja berdiri dari singgasananya, sebagai tanda penyambutan dimulai.Beberapa Bangsawan kelas atas yang mengelilingi kami nampak sesekali berbisik dan membicarakan kami, terdengar beberapa diantara mereka bahkan tak segan membicarakan hal buruk tentang noah beberapa tahun lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bereinkarnasi Menjadi Penjahat Utama Di Game! 【Gēmu no mein'vu~iran ni tensei!】
Adventure"Aku Bereinkarnasi Menjadi Villain Di Game yang Ku mainkan, Benar-benar tak masuk akal, Lagipula kenapa jadi Villain?" "Lalu tujuan apa Yang akan aku ambil? dan Main Character nya Lagi ngapain ya..?" [!!] DISCLAIMER [!!] Dilarang melakukan tindakan...