28. Solo Mission

24 3 1
                                    

Mentari bersinar terik menyinari area Hutan yerlin, hutan yang posisinya cukup berdekatan dengan gunung dan goa tealin.

"Panas sekali, harusnya aku bawa minum saat di istana tadi" Keluh ku.

Tangan kanan ku mengusap keringat, sambil sesekali ku tolehkan pandangan ku ke belakang untuk memastikan posisiku aman.

"Sepertinya aman" ujarku.

Aku mengendap-endap ke sebelah Batu besar yang cukup untuk melindungiku kalau-kalau ada orang yang lewat.

Dalam posisi itu, secara diam-diam ku menggunakan sihir Teleportasi, mengingat-ingat lokasi untuk ku mendarat di desa Breilen. Pasalnya Desa itu sangat jauh dari Goa tealin, karena posisinya ada di sebelah barat kerajaan Einhard bersebelahan dengan Goa Vertz, goa yang akan menjadi tujuanku kali ini.

   
ZAAP!!!

Suara Teleportasi membawaku pergi.

Sihir Teleportasi berhasil memindahkan ku ke salah satu pohon besar yang tak jauh dari desa breilen.

"Phew.." aku menghela nafas lega.

Sampai akhirnya sayup-sayup Senandung alat musik terdengar riuh dari dalam Desa, membuatku bertanya-tanya. Ada apa gerangan?

Dengan hati-hati ku intip jalan masuk ke desa itu dari balik pohon, Mendapati keadaan desa itu yang sangat ramai bagai pasar minggu.

"T-tunggu.. ada apa ini?!"

Suara instrumen tadi terdengar lebih keras dari dalam desa, seolah Memang disengaja.

Para Wanita, pria dan anak-anak disana berpakaian rapi dengan baju berwarna ungu dan hiasan berbentuk imitasi buah anggur di pinggang mereka serta anting bagi perempuan.

Terlihat juga banyak Booth Stand tempat berjualan di kanan dan kiri pintu masuk desa tersebut. Kebanyakan dari mereka berjualan aneka makanan, minuman, aksesoris dan bahkan baju bertemakan anggur.

   
"Jangan-jangan.. ini Event Musim Anggur!" Sentak ku dalam hati.

  
.

  
.

Baru saja ku membatin, suara seorang gadis mengejutkan ku dari belakang "Kakak!!!" Panggilnya.

Membuatku tersentak dan reflek melirik ke belakang, "Woaah!? Siapa itu!"

"Hehehe ini akuu.. ingatkan?"

"Rose! Yaampun.. kau mengangetkanku.." aku menghela nafas.

"Bagaimana aku bisa lupa denganmu? Haha.." tawa ku sambil sedikit membungkuk setingginya dan tersenyum ramah.

"Hehe.. aku sampai kaget karena kakak datang" jawabnya sambil mengusap kepapanya pelan.

"Ngomong-ngomong ada acara apa ini?"

"Desa kami selalu mengadakan Pesta Buah anggur setiap satu tahun sekali, Biasanya kami mengundang Orang-orang dari desa Sebelah. Makanya selalu ramai, tapi tahun ini kami mengundang dari desa Aruno" jelas Rose.

"Ooh begitu, pantas saja Sangat ramai hari ini" balas ku.

Rose mengangguk dan menatap lurus ke manik biru ku, "kakak datang untuk merayakannya juga?? Kakak bisa mencoba jus anggur di Stand ku! Kebetulan kak Keil yang sedang berjaga"

"Tidak, aku kebetulan ada misi di goa sekitar sini. oh?? Keil berjualan jus anggur??"

"Yaa! Dia sangat bersemangat tiap Pesta Anggur, karena jus kami adalah yang terbaik disini" kata Rose dengan bangga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bereinkarnasi Menjadi Penjahat Utama Di Game! 【Gēmu no mein'vu~iran ni tensei!】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang