Seyn mengusap wajah dan rambutnya frutasi. Laki-laki itu merasa sangat marah dan amat menyesal saat ini pada dirinya sendiri. Ia datang ke negara ini, tidak ada hasilnya, sama seperti 2 dan 4 tahun yang lalu.
Perempuan itu, tidak berhasil ia temukan, dan rahasia besar yang ia miliki dengan Syan, tidak berhasil atau belum berhasil ia bongkar dan bagi pada Syan yang melupakan kejadian pahit 11 tahun yang lalu.
Jelas, pahit untuk wanita kecil itu rasakan, dan amat nikmat untuk ia dan Syan rasakan 11 tahun yang lalu. Ya, perempuan itu masih perawan. Darah perawannya, bahkan setetes, dua tetes mengotori lantai. Seyn yang jijik akan darah, 11 tahun yang lalu, tidak merasa jijik sedikitpun. Darah yang menodai lantai berdebu 11 tahun yang lalu, bahkan terlihat sangat indah, bagai bibir seksi milik wanita cantik yang di poles lipstik merah darah. Seyn takjub melihatnya dan semakin takjub di saat miliknya di jepit dengan kuat dan ketat oleh kewanitaan perempuan malang itu 11 tahun yang lalu.Seyn mabuk, tidak sampai tidak sadar, begitupun dengan Syan. Seyn yakin, walau Syan mabuk parah 11 tahun yang lalu, pasti tetap ada ingatan tentang itu, tentang betapa bejat mereka berdua.
Tapi, sangat sialan. karma dan balasan atas kejahatan yang mereka lakukan 11 tahun yang lalu, langsung di bayar Tunai oleh Tuhan. Baru sekitar 1 kilometer mereka meninggalkan bank tidak pakai itu, meninggalkan perempuan itu yang pingsan masih dalam keadaan telanjang. Mereka mengalami kecelakaan hebat. Bahkan sangat hebat, karena berhasil---- membuat salah satu kaki Seyn terlepas dari badannya,ya… kecelakaan itu membuat Seyn hampir cacat, tapi karena uang kedua orang tuanya yang banyak, kekuasaan tidak terkira besarnya yang mereka atau kedua orang tuanya milikki di Belanda. Seyn pada malam itu juga, setelah melakukan serangkaian tes yang cukup lama, mendapat donor kaki dari seorang laki-laki yang postur tubuh, warna kulitnya sama dengan Seyn. Ya, karena donor kaki yang ia dapatkan, membuat ia tidak jadi cacat 11 tahun yang lalu.
Kakinya terputus karena terjepit pintu mobil, sedangkan Syan…. Hanya mendapat luka jahitan di kepalanya, Syan tidak terlalu banyak mendapat lukan, membuat Seyn pada saat itu, merasa sangat tidak adil.Tapi, setelah Seyn piker-pikir, wajar ia mendapat luka yang banyak dan serius----, ia lah yang dengan bejat lebih dulu melakukan hal gila itu pada wanita malang itu.
Ya, Seyn lah laki-laki pertama Sara.
Seyn yang ambil perawan Sara. seyn bahkan main 2 kali. Wajar bukan Sara pingsan. Lalu, setelah Seyn puas. Syan melanjutkan permainan yang ke tiga kali untuk Sara.Saking bejatnya Syan dan di dukung dalam keadaan mabuk sehingga ia tidak berperasaan, Syan meniduri dan menodai Sara dalam keadaan Sara sudah pingsan. Meninggalkan begitu banyak jejak pada tubuh mungil dan putih Sara.
Dalam keadaan mabuk, Syan menatap takjub kedua dada Sara yang besarnya lumayan untuk seukuran anak seumur dirinya 11 tahun yang lalu. Syan bahkan jatuh cinta dengan bulu mata Sara yang lentik, Syan jatuh cinta dengan bibir merah Sara yang bengkak karena ciumannya Seyn dan dirinya. Syan jatuh cinta pada perut indah Sara. apalagi jatuh cinta pada rasa tubuh Sara yang sangat keset, sempit, dan harum.
Syan mengingat segalanya, tapi karena kecelakaanm sial itu, membuat Syan memang tidak banyak mendapat luka pada fisiknya., tapi, menyebabkan laki-laki itu kehilangan ingatannya. Tidak seluruhnya. Syan hilang ingatan sebagaian atau lebih tepatnya. Aktifitasnya dan hal-hal dalam hidupnya selama 2 tahun terakhir, Syan lupakan. Terutama tentang malam yang sangat sangat laknat dan terkutuk untuk Sara.
“Kamu dimana, Angel?”ya, Seyn bahkan menamai Sara sebagai Angel. Saking besar rasa sesal yang laki-laki itu miliki untuk Sara. kedua matanya dalam sekejap sudah berair dan sudah mengotori sudut matanya yang terlihat sangat layu dan lelah saat ini., wajar lelah dan layu, 2 kali 24 jam, mungkin hanya satu jam di setiap laki-laki itu tidur malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Untuk Suami Sahabatku
RomanceApa yang akan kalian lakukan, jika sahabat baik kalian meminta tolong pada kalian untuk mengandung anak suaminya? Pasti kalian akan menolak kan? Tetapi, tidak untuk Sara, dengan penuh keterpaksaan dan rasa takut, dia menyanggupi permintaan tolong...