bab 18 bertemu

11.4K 1K 8
                                    

'kriiiiiiiing'

'kriiiiiiiiiiiiiiing'

Suara bel tanda istirahat telah berbunyi pelajaran pun selesai dan guru keluar di ikuti para murid yang akan perang

Namun tidak dengan Alva dia langsung pergi ke toilet karna perutnya mulas

"Vi kantin yuk eh ngomong ngomong mana tuh anak baru?"tanya kean

"Ke toilet "jawab Alvi sedangkan kean hanya mengangguk

"Yodah yok ke kekantin gue dah laper kayaknya yang lain juga udah di sana"ucap kean sedangkan Alvi hanya mengangguk

Kemudian mereka pun pergi ke kantin

_____
Sedangkan di sisi Alva dia sedang mencuci tangannya setelah boker

Saat dia ingin mengambil sabun tangan nya tidak segaja bertubrukan dengan tangan seseorang

Alva dan orang itu pun saling menatap dan sedetik kemudian mereka terkejut

"Alva"

"Jeron"

Ucap mereka bersamaan sambil saling menunjuk satu sama lain

Sedetik kemudian mereka pun tertawa lalu saling menggenggam tangan

"Woi pa kabar Napa GK bilang bilang kalo ke Jakarta"ucap jeron sambil melepas genggaman mereka

"Baik, gue aja GK nyangka kalo bakal ke Jakarta secara kan gue ogah ke Jakarta, eh ngomong ngomong lo sekolah di sini juga"ucap alva

"Yang Lo liat gue pake seragam sekolah ini berarti gue juga sekolah di sini"ucap jeron

Mereka pun saling bertanya tentang kabar dan mulia berjalan beriringan ke arah kantin sambil terus mengobrol layaknya cewek cewek yang lagi ngibahin cogan

"Jadi Lo udah di adopsi waaah selamat ya gue harap Lo bahagia Ama keluarga baru Lo"ucap jeron

"Yah gue seneng juga anak mereka Nerima gue eh ngomong ngomong lo kok GK tau ngabarin gue lagi sih"ucap Alva dengan geram

Sedangkan jeron dia menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal

"Sorry pas balik ke Jakarta ponsel gue di lempar Ama Abang gue Dan gue lupa nomor panti Lo"ucap jeron canggung

Sedangkan Alva hany memandang cengo jeron

"Buset kayaknya abangnya galak deh Sampek ponsel no anak di lempar mana tuh ponsel iPhone lagi"batin Alva

"Eh ngomong-ngomong Lo tau GK di mana nea gue dapet kabar kalo nea juga sekolah disini?"tanya Alva dengan nada sendikit lirih

Mendengar pertanyaan Alva tubuh jeron menegang

"GK mungkin kan bilang kalo sebenarnya nea itu tukang bully mana ni anak juga udah nganggap nea adiknya "batin jeron tertekan

"Aaa soal itu gue masih belum ketemu Ama dia soalnya gue kadang GK ke sekolah karna urusan keluarga "ucap jeron gugup

Sedangkan Alva menatap jeron menyelidiki kemudian menghela nafas

Karna dia tau bahwa sebenarnya nea sudah tertuduh namun jika dia tidak bertanya justru jeron akan mencurigai nya dan menyelidiki nya

"Haa yodah GK papa"ucap Alva

Dan dia bisa melihat bahwa jeron mengehela nafs pelan pertanda lega

"Oh ya entar gue kenalin Lo Ama temen temen gua dan sepupu gue ngomong ngomong lo di kelas mana?"tanya jeron

"MIPA1 "jawab Alva

"Oo kalo gitu Lo sekelas Ama sepupu gue dong "ucap jeron

Sedangkan Alva hanya mengendikkan bahunya tanda bomat

Twins Protagonis [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang