Twins Protagonis [End]

bab 43 jadi selama ini

Melihat sosok kisya yang berada di samping gael yang tidak sadarkan diri membuat Steven,nea dan Alvi terkejut

"Jadi selama sosok masa lalu gael adalah kisya? Tapi bagaimana?"gumam Steven terkejut

'sret'
"Tentu saja itu bisa Kate aku yang merencanakannya Akira"ucap kisya yang tiba-tiba berada di samping Steven dan membelai pipinya

Membuat rose segera menyerang kisya namun tidak berhasil karena dia menghilang dan muncul di samping gael

"Tidak sebenarnya apa yang terjadi kenaikan bisa begini "ucap Steven tampak bingung

Sedangkan nea dan Alvi sendiri juga ikut bingung

Apalagi melihat penampilan kisya yang yang sangat berbeda

"Ya jika kau ingin tau maka kalahkan diriku"ucap kisya sembari menyeringai dan menyerang mereka dengan bayangan

Rose pun segera mengangkat Steven layaknya karung

Sedangkan azura mengangkat nea dan Alvi untuk menghindari serangan iy dengan cara melompat

"Cukup main mainya kisya ayo akhiri ini"ucap azura dengan hawa membunuh yang kental

Membuat kisya tersenyum dengan wajah memerah yang gila

"Aaah~ sungguh luar biasa kakak kau benar benar akan melawanku kali in~"ucap kisya dengan gerakan menggosokkan tangannya ke tubuhnya

Membuat nya seperti seorang yang cabul dan mesum

Sedangkan azura sendiri tampak tidak suka dengan kelakuan kisya yang ada adiknya

Diapun segera berlari ke arah kisya dan mulai memunculkan beberapa pistol dan menembaki kisya

Sedangkan kisya sendiri nampak menikmati itu dengan cara menghindar dan sesekali menangkisnya

Rose yang melihat pertarungan kedua saudari itu segera membawa Steven ke arah nea dan Alvi lalu melepaskan nya

"Untuk kisya biarkan kami berdua yang menaunginya sedangkan kalian bertiga "ucap rose lalu menatap ke arah tubuh gael yang mau melebur menjadi cahaya

"Kalian pasti bawah kembali kesadaran gael dengan begitu kuat akan menang dan kalian bisa kembali "ucap rose lalu mengeluarkan belatinya

Lalu berbalik dan menoleh ke arah mereka

"Kemenangan ini ada di tangan kalian"ucapnya lalu segera melompat dan ikut menyerang kisya

"Apalagi yang kalian tunggu kita harus segera pergi ke gael"ucap Steven

Membuat nea dan Alvi tersentak lalu segera mengangguk dan berlari ke arah gael

"Sebenarnya apa yang terjadi"ucap Alvi

"Gue pun GK tau tapi yang pasti kebenarannya akan terungkap saat kita mengembalikan kesadaran gael"ucap Steven

"Tapi gimana apa kita harus memanggil manggil namanya"ucap nea

"Tidak kau lihat ada 3 cahaya yang mengelilingi kesadaran gael jika kita bisa meraih kemenangan kemungkinan besar itu akan memicu kesadarannya"ucap Steven

Mereka pun segera berlari ke arah gael

Sedangkan di sisi lain rose dan azura tengah melawan kisya yang saat ini tengah tertawa dengan keras layaknya kerasukan di tambah lagi dengan wajah merah yang membuat nya semakin mengerikan

"Hahahahahah ayo ayo ayo serang gue dengan begitu semuanya akan berakhir hahaha"teriak kisya sambil melemparkan bola bayangan ke arah mereka berdua

Yah membuat Keduanya reflek menghindar

Kisya yang melihat itu tersenyum puas lalu menoleh kebelakang dan melihat ke arah Steven,nea dan Alvi

Dia pun segera menuju ke arah mereka dan melemparkan bolah bayangan

Yang langsung di tangkis oleh peluru azura

Yang membuat kisya langsung mendecakkan lidah

"Sudah waktunya untuk serius"ucap kisya lalu matanya berubah menjadi gelap beberapa mayat yang ada di atas pun mulai bergerak turun dan menyerang rose serta azura

Dan juga tentunya Steven,nea dan Alvi

"Nea awas!"terus Alvi sambil mendorong nea

"Apapun yang ternyata kita harus sampai ke sana!"teriak Steven sambil memukul mayad yang mengejar mereka

"Sialan mereka terlalu banyak"desis Steven

Yang kemudian sebuah cahaya muncul di depannya serta depan Alvi yang membuat beberapa mayat itu terlempar

Saat cahaya itu menghilang terlihatlah seorang pria yang memiliki luka di wajahnya serta seorang laki laki

Steven yang melihat itupun tertegun
Begitupun Alvi sedangkan nea sendiri menahan diri untuk tidak memeluk pria kekar itu

"Gel? Lava?"ucap Alvi saat melihat keduanya

Seolah menyadari sesuatu Steven pun berteriak

"Tunggu! Jika kalian di sini apa artinya"ucap Steven lalu segera menoleh ke arah kesadaran gael yang hanya tersisa bagian badan atasnya sedangkan kakinya sudah melebur

"Tenanglah mereka yang di luar sana akan menahan tubuhnya yang kehilangan kendali "ucap gel lalu melemaskan tangan nya

"Soal ini bisa kami yang urus yang kau lakukan hanya harus berlari ke arah sana dan mengembalikan kesadaran nya"ucap lava

Di angguki oleh keduanya

"Ayo"ucap Steven

Lantas nea dan Alvi pun segera berlari ke arah sana

Suara dentuman keras serta ledakan di hiraukan oleh mereka bertiga yang mana mereka semakin dekat dan hampir sampai di sana

Membuat kisya yang melihat itu menggeram marah dan mengeluarkan bola bayangan raksasa yang langsung dia luncurkan ke arah mereka bertiga dengan kecepatan luar biasa

Dan baikan slow semuanya tampak lambat Steven,nea dan Alvi mengulurkan tangannya untuk menyentuh cahaya dan bola bayangan yang akan mengenai mereka

Entah apakah Steven,nea dan Alvi yang lebih dulu menyentuh cahaya itu

Atau bola bayangan raksasa itu dulu yang menghantam mereka tidak ada yang tau