Pagi pun telah tiba membuat Alva yang tengah terlelap di alam mimpi terbangun
"Udah pagi "ucap Alva sambil bangun dari ranjangnya dan mulai melakukan aktivitas seperti biasanya
Setelah melakukan itu Alva pun segera turun dan melihat keluarga Mahendra tengah berada di ruang makan
"Abang"panggil aela saat melihat Alva muncul
Alva hanya tersenyum lalu duduk di samping aela
"Makan"ucap Abraham
Lantas semuanya pun makan
Setelah beberapa menit mereka pun selesai makan"Aela berangkat bareng Abang atau gimana?"tanya Alva
Membuat aela berpikir sejenak lalu menggeleng
"Aela mau bareng Desi aja bang"ucap aela membuat Alva mengangguk
"Kalau begitu Alva mau berangkat dulu ya yah Bun kek"ucap Alva
Di angguki ketinganya
"Hati hati va"ucap Nadia di angguki Alva
Lalu Alva pun keluar dengan mengendarai motor miliknya setelah beberapa menit diapun sampai di sekolah dan segera memarkirkan motornya
"Bang"panggil nea saat melihat Alva Baru Dateng
"Ya kenapa?"ucap Alva sambil mengelus rambut nea
Sedangkan nea hanya menggelengkan kepalanya
"Enggak kalo gitu ayo masuk "ucap nea
Di angguki Alva, dan mereka pun mulai berjalan ke arah kelas yang mana kelas mereka searah
Namun dalam perjalanan seseorang menghadang nea dan Alva
Nea yang tau siapa orang itu segera bersembunyi di belakang Alva sedangkan Alva sendiri hanya menatap datar orang yang menghadangnya itu
"Minggir"ucap Alva
Sedangkan orang itu menggelengkan kepalanya
Membuat Alva berdecak kesal
"Minggir at-"ucap Alva terpotong karena suara seseorang
"Alvi"panggil seorang perempuan sambil memegang sebuah kotak makanan
"Nih aku bikini kamu bekal ini aku sendiri loh yang masak"ucap perempuan itu
Menyerahkan kotak bekal itu kepada Alvi yang menghadang Alva serta nea tadi
"Gak"ucap Alvi sambil melirik ke arah nea yang menunduk dengan raut wajah yang sulit di artikan
"Iiih tapi aku udah bikinin kamu loh "ucap perempuan itu dengan raut di imut imutkan membuat Alvi berdecak kesal
Sedangkan Alva sendiri langsung menarik nea dan pergi meninggalkan Alvi serta perempuan itu
Membuat Alvi yang melihat itu kesal lantaran kesempatannya untuk dekat dengan Alva lagi hangus gara gara perempuan itu
Lantas Alvi langsung menatap tajam perempuan itu yang membuat perempuan itu mundur
"Vera gue peringatin Lo Jan usik gue Jan dekati gue, gue GK bakalan ketipu Ama muka polos Lo itu jalang"ucap Alvi lalu pergi meninggalkan Vera yang menahan marah
"Sialan pasti gara gara si nea jalang itu yang ngebuat Alvi GK suka sama gue awas aj bakalan gue habisin tuh jalang "ucap Vera
Lalu segera pergi dari sana tanpa tau bahwa ada seseorang yang mendengar ucapan Vera
"Gue GK bakalan biarin Lo celakain adek gue jalang karena itu alasan gue pindah kesini enak aja gue yang baru tau keberadaan adek gue mau di pisah lagi gara gara jalang itu"ucap orang itu lalu pergi dari sana
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Protagonis [End]
RandomJudul sebelum nya jadi kembaran protagonis Gabriel putra cahaya atau kerap disapa Gael adalah seorang remaja yang berusia 17 tahun yang memiliki sifat bar bar,ceroboh,berisik, bobrok, penyayang dan jahil walaupun begitu dia memiliki IQ di atas rata...