bab 3 akan di adopsi?

19.2K 1.5K 13
                                    

Ah ya hari ini Alva ingat tentang pertemuan nea dengan keluarga angkat nya

Di katakan di halaman masa lalu nea, nea pertama kali bertemu dengan mereka saat berumur 10 tahun

Waktu itu nea tidak segaja melihat seorang wanita 30-an yang sedang di copet

Nea pun berlari mencoba untuk mengejar pencopet itu dan akhirnya berhasil

Setelah mendapatkan tas wanita itu dia kembali dan menyerahkan tas wanita itu

Wanita itu berterimakasih dan berniat untuk memberi uang untuk nea

Namun nea menolak dengan alasan ingin membantu

Sebulan setelah nea menolong wanita itu, wanita itu datang ke panti asuhan dan mengadopsi nya dengan alasan membalas Budi dan akhirnya dengan berbagai bujukan akhirnya nea pun mau dan dia pun pindah ke Jakarta tempat tinggal orang tua angkatnya

Alva yang mengingat cerita itupun senang sekaligus kesal

Senang karna akhir nya nea mendapatkan keluarga impiannya

Dan kesal karna dia akan bertemu dengan si bangsat itu

Dan demi kebaikan nea Aron pun menasihatinya

"Ne kalo entar kamu Sampek di Jakarta jangan terlalu mudah jatuh cinta Ama orang yah"ucap alva sambil membantu mengemasi barang nea

Karna setelah proses adopsi selesai nea akan langsung pergi karna jarak dari Bandung dan Jakarta itu sangat jauh

Nea yang mendengar ucapan Alva pun tersenyum

"Emang kenapa kalo aku suka Ama orang di sana kamu cemburu yah"ucap Alva dengan nada mengejek

Alva yang mendengar ejekan nea pun mendengus kencang

"GK! Ku cuma gak mau kamu di kasih harapan palsu jadi kalo kamu udah ngungkapin perasaan kamu tapi orang itu justru menghina dan melukai kamu, kamu harus meninggalkan nya dan juga aku ingetin cowok itu GK cuma satu masih banyak cowok yang bisa kamu sayangi bukan cuma dianya aja"ucap Alva panjang lebar kali panjang

Nea pun hanya mengangguk

Skip di gerbang panti

"Ne jangan lupa sering kabarin dan kalo keluarga kamu bersikap kasar sama kamu laporin aja ke aku akan ku buat mereka menyesal"ucap Alva

Yang di dengar oleh semua orang disana

Kedua orang tua angkat nea tersenyum

"Tenang saja kami tidak akan menyakiti nya dia sudah kami anggap anak sendiri"ucap ibu angkat nea

Alva hanya diam lalu tersentak saat merasakan rasa dingin di pergelangan tangan dia pun melihat nea yang seperti sedang memasang sesuatu

"Va ini aku buat sendiri sebagai hadiah ulang tahun mu tapi sepertinya aku gk bisa ngerayain bareng karna itu jag baik baik yah"ucap nea

Alva pun melihat pergelangan tangannya yang ada gelang dari logam dengan bandul petir

Alva pun langsung memeluk nea

"Makasih kmu akan selalu jadi adik Abang"ucap Alva

Nea tersenyum lalu membalas pelukan Alva dan lalu terisak

"Nea ayo udah mau malam "ucap ibu nea

Alva melepaskan pelukannya dan menghapus air mata nea dengan ibu jarinya

"Jangan lupain aku, aku akan selalu ada untukmu"ucap Alva

Nea tersenyum lalu pergi ke dalam mobil milik kedua orang tua angkatnya

Twins Protagonis [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang