bab 40 ular

2.4K 174 11
                                    

"sudah 4 hari tapi masih belum ada tanda tanda Alva bangun"ucap acela

Sambil menatap tubuh Alva yang kini seperti mayat hidup rambutnya pun sudah berubah total menjadi putih layaknya salju kuku kukunya pun lebih hitam dari kemarin

Mendengar ucapan acela, Nadia yang memang ada di sana pun menoleh

"Tenanglah cel aku yakin ketiga anak itu pasti akan melakukan apapun untuk membawa Alva kembali"ucap Nadia sambil mengelus punggung acela

Membuat acela yang mendengar itu hanya bisa mengangguk

Nadia pun memaklumi kekhawatiran acela karena Alva sendiri memang sudah dia anggap anak sendiri sejak dia mengadopsinya

'clak'suara pintu terbuka

"Bun tan makan dulu ini aela tadi beli makanan pas pulang sekolah"ucap seseorang yang membuka pintu itu yang mana ternyata adalah aela

Mendengar suara putri nya Nadia pun menoleh dan mendapati aela datang dengan sebungkus plastik dengan keadaan masih memakai seragam sekolah

"Ela tadi kamu pulang Ama siapa?"tanya Nadia

Aela pun mendekati Nadia dan duduk di samping nya

"Tadi aela di jemput Ama bang Melvin dia sekarang di ruangan sebelah ngasih makanan ke bang key Ama temannya"ucap aela sambil mengeluarkan kotak makanan

Membuat Nadia mengerti lalu menyerahkan kotak makan ke acela

"Cel makan dulu entar kalo Alva bangun liat keadaan kamu kayak gini dia pasti sedih"ucap Nadia

Di angguki acela dan mengambilnya
Aela sendiri hanya memandang tubuh Alva yang terhalang kaca dengan pandangan rindu

"Aela kangen Ama senyuman Abang kapan Abang bangun"batin aela

Seakan tau apa yang di pikirkan putri nya Nadia pun mengelus kepala aela

"Abangmu itu kuat aela"ucap Nadia

Di angguki oleh aela dan memeluk Nadia

Acela sendiri hanya tersenyum tipis melihat kedekatan ibu dan anak itu lalu menatap brankar Alva

"Cepat bangun sayang dan maafkan mommy mu ini"batin Nadia

____________________

"Kalian sangat lama "ucap seorang pria kekar dengan luka di wajah nya

Sambil menatap 3 remaja di depannya

Membuat ke3 remaja itu melongo

3 remaja yang TK lain adalah Steven,nea dan Alvi pun melongo

Dan nea menunjuk wajah pria itu

"G-gel!"seru nea heboh

Membuat Steven dan Alvi menepuk keningnya

Sedangkan ada seorang remaja yang tengah menatap mereka polos murni membuat wajah ketololan yang hakiki yang tak lain adalah gael

"Tunggu sek sek kalo Lo di sini terus yang di luar siapa!"teriak nea tepat di depan gel

Membuat pria itu mengusap wajahnya akibat air liur anak di depannya ini

Lalu menatap datar nea dan menunjuk Alvi dengan jari telunjuk nya

Membuat Alvi menunjuk dirinya sendiri bingung

"Punyanya yang jaga"ucap gel singkat

Membuat Steven,nea dan Alvi meloading

Membuat gel berdecak kesal

"Lava"ucap gel membuat mereka langsung ber oh ria

"Eh bentar kalo Lo bisa kesini kenapa GK dari dulu Sumanto!"teriak Steven

Twins Protagonis [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang