bab 23 namanya

5.8K 470 5
                                    

Di sebuah ruangan yang bernuansa putih terlihat seorang remaja yang sedang menatap ke arah luar jendela dengan pandangan yang sulit di artikan

'clek'

Bunyi pintu terbuka membuat remaja itu menoleh ke arah asal suara itu

"Udah mendingan?"tanya orang yang membuat pintu itu

Membuat remaja itu mengangguk

"Bang kapan mereka Dateng"tanya remaja itu

"Segitunya ya mau ketemu Ama Mereka"ucap orang itu

Membuat remaja itu terkekeh

"Ya iyalah bang kalo GK ada mereka mungkin Steven udah mokad beruntung Steven langsung inget mereka setelah sadar "ucap remaja itu yang adalah Steven

Dan orang yang berbicara dengan Steven adalah kail

"Emangnya Abang GK sibuk apa"ucap Steven

Membuat kail yang sedang duduk tak jauh dari brankar Steven menoleh

"Udah dapet ijin toh ada derin yang bisa gantiin "ucap kail acuh

Membuat Steven menggelengkan kepalanya

Lalu menatap ke arah jendela

"Dari ingatan Steven yang hilang kayaknya Alva itu juga sama kayak gue mengingat di novelnya Alva mati setelah beberapa hari ke Jakarta tapi dia masih hidup"batin Steven

"Gue harap itu Lo gael"lanjutnya

"Ah ngomong ngomong soal Alvi gue belum beritahu soal dia "ucap kail

Membuat Steven menoleh

"Serah deh toh gue masih marahan Ama tuh anak tolol"ucap Steven

Membuat kail terkekeh

'tok'

'tok'

'tok'

'clek'

"Permisi apa bener ini ruangan steven melvio anderson"ucap seorang perempuan sambil mengintip ruangan steven

"Benar ini ruangan steven apa kau alnea?"tanya kail

Membuat nea membuka pintunya lebar

"Benar dan ini Alva "ucap nea sambil menunjuk Alva yang di belakangnya

"Syukurlah kalian sudah Dateng Steven dari tadi menunggu kalian "ucap kail

"Abang!"Teriak Steven

Membuat kail terkekeh

"Kalau begitu kami permisi "ucap nea sambil berjalan masuk

Begitupun Alva yang menyapa kail dulu

"Kalian udah Dateng "ucap Steven

Saat melihat nea dan Alva berjalan ke arah brankarnya

"Iya nih udah aku GK nyangka anak yang dekil itu bisa senganteng ini"ucap nea sambil tertawa

Membuat Steven menggerutu lalu menatap Alva

Dan sebuah bayangan gael pun muncul di samping Alva membuat Steven terkejut

Sedangkan Alva sendiri mengreyitkan keningnya saat melihat ekspresi terkejut Steven

"Gael"celetuk Steven

Membuat tubuh Alva tersentak lalu menatap Steven dalam dalam

"Kamu jahat ngelupain kita tau GK"ucap nea

Membuat keduanya tersadar dari keterkejutan

"Ya maaf kan dulu gue punya masalah am otak gue sekarang aja setelah kecelakaan gue baru bisa inget semuanya "ucap Steven sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal

Twins Protagonis [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang