"berhenti!"
Teriak seseorang yang membuat ketiga pria itu Menoleh ke asal suaranya
Dan terlihatlah seorang anak laki laki yang sedang memandangi mereka
"Apa Lo bocah! Jan ikut campur urusan orang dewasa!"teriak preman 2
Sedangkan anak laki laki itu tersenyum namun dengan kesan dingin yang menusuk
"Loh Alva kan cuma mau om om berhenti emangnya salah"ucap Alva polos
Yah orang itu ada Alva yang sedari tadi kepo
Kedua Preman itu tertawa terbahak bahak sedangkan pria yang ada di depan mereka itu menatap Alva panik
Bagaimana jika Alva di lukai oleh kedua Preman preman itu, itulah yang dipikirannya
"Hahaha bocah kau pintar juga kemarilah om akan beri kamu permen"ucap preman 1
Alva pun dengan polosnya menurut namun di dalam hati senang dengan idenya
Setelah sampai di hadapan kedua Preman itu Alva menatap mereka polos
"Nak! Cepatlah pergi nanti kau akan terluka!"teriak pria yang ada di sampingnya
Alva menoleh dan melihat luka yang lumayan besar di lutut pria itu
Alva menoleh lagi untuk melihat kedua Preman itu yang sedang melihat nya layaknya barang dagangan
Alva pun mengerti pasti mereka ingin menjual Alva
"Bocah jangan dengarkan perkataan orang gila itu ikutlah dengan om dengan begitu om pasti kasih banyak sekali permen"ucap preman 2 sambil mengulurkan tangannya
Alva pun tersenyum smirk dan tidak bisa di lihat oleh mereka berdua saat Alva ingin menerima uluran tangan preman itu
Tiba tiba tubuhnya tertarik ke belakang dan terlihat seorang pria dengan kacamata sedang menatapnya khawatir
"Jangan nak mereka akan melukai mu!"ucap pria itu
Kedua Preman itu mulai marah dan ingin mendorong pria tadi dan mengambil Alva
Namun pria itu masih kukuh untuk melindungi Alva hingga dia di tendang dengan lumayan besar sehingga membuat nya memuntahkan darah
Pria itu mencoba meraih Alva yang sedang terdiam
"Nah bocah mari ikut om"ucap para preman itu
Namun tidak ditanggapi oleh Alva, kara Alva sedang melihat ke arah pia yang melindunginya
Alva pun yang sudah tersadar langsung menatap kedua Preman itu namun kali ini bukan dengan polos melainkan tatapan yang tajam
Kedua Preman itu yang tadinya tersenyum langsung bergidik
Alva menghampiri pria tadi lalu berjongkok
"Terima kasih sudah melindungi Alva paman jadi mulai sekarang Alva yang akan melindungi paman"ucap Alva dengan tersenyum
Lalu dia berdiri pria itu terkejut dengan perkataan Alva namun tak ayal dia mencoba untuk menahan tubuh Alva
Namun itu tidak berhasil karna Alva langsung berlari ke arah kedua Preman itu dan menendang bagian bawah preman itu
"Aaaaaaakh sialan kau bocah!"teriak marah para preman itu dan mencoba untuk memukul Alva
Namun mereka kalah cepat dengan Alva dan langsung terlempar ke belakang
Karna Alva Menendang mereka kuat Alva pun menatap datar para preman itu
"Pergi atau mati"ucap dingin Alva dan Wajah datar
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Protagonis [End]
CasualeJudul sebelum nya jadi kembaran protagonis Gabriel putra cahaya atau kerap disapa Gael adalah seorang remaja yang berusia 17 tahun yang memiliki sifat bar bar,ceroboh,berisik, bobrok, penyayang dan jahil walaupun begitu dia memiliki IQ di atas rata...