bab 4 ke Jakarta

18.3K 1.3K 8
                                    

Setelah kepasrahan Alva akan diadopsi kini Alva dan keluarga Andre sedang di duduk dengan Alva di depan mereka

Andre yang melihat Alva hanya diam pun tersenyum

"Alva kamu masih inget paman kan?"ucap Andre

Sedangkan Alva hanya mengangguk sebagai jawaban

Andre yang melihat respon Alva pun tersenyum

"Alva kenalin ini istri paman namanya Nadia Alin Mahendra sedangkan yang di sisinya adalah putri kami aela Fitrian Mahendra dia sekarang kelas 2 Smp"ucap Andre

"Alva sebelum nya Tante mau berterima kasih Andre sudah menjelaskan semuanya dari awal dan kami pun memutuskan untuk mengadopsi mu jadi bagaiman apakah kamu terima nak?"ucap Nadia

Sedangkan Alva masih ragu untuk menerima tawaran itu mengingat mereka memiliki anak kandung Alva pasti merasa bahwa anak mereka akan sangat membencinya karna merebut orang tuanya

"Abang GK usah mikirin aku, aku dari dulu pengen kok punya Abang hanya saja GK kesampaian dan waktu dengar mama Sama papa mau mengadopsi aku langsung setuju mengingat papa bilang bahwa yang di adopsi akan menjadi Abang aku"ucap aela saat tau apa yang di pikirkan oleh alva

Alva hanya mengangguk lalu menatap Andre dan Nadia

"Ya sudah Alva terima "ucap Alva dengan senyuman di wajahnya

Aela yang mendengar persetujuan dari Alva pun meloncat dengan girang

"Asik aela punya Abang! Mana Abang aela cogan lagi!"ucap aela sambil melompat lompat

Sedangkan yang lain hanya bisa menggelengkan kepalanya memang walaupun Alva terlihat seperti seorang cupu namun di saat bersamaan terasa sifat badboy dan tampannya

"Tapi boleh GK paman kasih waktu Alva buat pamitan pada ibu panti bunda dan anak anak"ucap Alva

Andre tersenyum lalu mengangguk

"Mulai sekarang panggil ayah, Akan kami tunggu, kalau begitu pergilah soal barang barang kamu tidak perlu di pusing kan semua akan kita beli bila sudah sampai di Jakarta"jelas Andre

Alva tersenyum lalu berdiri dari duduknya dan pergi namun saat dia ingin pergi aela memegang tangan alva

"Ada apa"ucap Alva saat aela memegang tangan nya

Sedangkan aela hanya tersenyum

"Ikut"ucapnya sambil cengengesan

Alva yang melihat itupun terkekeh melihat tingkah adik barunya itu lalu mencubit hidung aela

"Ya udah ayok"ucap Alva

Aela mengangguk lalu menatap Andre dan Nadia

"Yah Bun aela mau pergi sama Abang yah"ucap aela

"Iya hati hati ya"ucap Nadia

Aela mengangguk lalu memeluk lengan Alva yang bisa di bilang lumayan berotot

"Kalo gitu Alva sama aela pergi dulu ya yah Bun"ucap alva

Diangguki oleh mereka berdua

Beberapa menit kemudian kini Alva dan keluarga Mahendra sekarang ada di gerbang panti

Saat ini Alva sedang memeluk dan menenangkan anak anak yang sudah dia anggap adik untuk perpisahan

"Hiks huaaaa Abang hiks Alva hiks pergi huaaa"tangis anak kecil yang berusia 3 tahun

Sedangkan alva hanya bisa menyerahkan anak itu kepada anak yang 3btahun lebih muda darinya

"Jaga yang lain yah sekarang kamu yang paling tua disini jadi contoh yang baik buat anak anak"ucap Alva

Twins Protagonis [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang