"Alva tenanglah! Ada apa denganmu!"teriak Andre sambil memegang tubuh gael
"Sialan sepertinya obat bius tidak mempan"umpat zero sambil menatap beberapa kantong obat bius
Sedangkan para wanita yang ada di sudut ruangan pun hanya bisa khawatir
Khususnya aela yang memegang wajahnya yang tengah mengalir sebuah darah
Beberapa waktu yang lalu tak lama setelah tubuh gael kejang kejang diapun membuka matanya yang membuat orang di sana bahagia
Namun seakan takdir mempermainkan mereka tubuh gael
Langsung menyerang aela yang saya itu memang paling dekat dengan nya
Dia pun mencakar wajah aela yang membuat pipi aela mengeluarkan darahnya
Tubuh gael pun seperti sebuah binatang yang sedang mengamuk
Hanya bisa menggeram dan meronta membuat zero harus ingin membiusnya namun itu tidak berhasil
Alhasil para laki laki pun hanya bisa menahan pergerakan tubuh gael yang memiliki tenaga monster yang entah sejak kapan ada
Nadia menatap putri nya khawatir namun tak ayal dia juga mengkhawatirkan tubuh gael yang selalu meronta dan mengamuk
Begitupun dengan Amel,acela,dan Imel yang menatapnya khawatir
"Tenang Bun ini cuma luka kecil kok yang pasti aela harus tetap berada di sini aela yakin kalo bang Alva bakal kembali"ucap aela percaya
Membuat para wanita yang di sana pun tersenyum
"Amel kau harus tetap tenang kandungmu harus kau jaga ingat "ucap Imel yang melihat Imel memegang perutnya
Amel yang mendengar itu hanya tersenyum
"Tidak apa apa aku bisa menahannya, aku harus menemaniku semua orang "ucap Amel
Membuat imel hanya megehela nafas akan kekerasan kepalaannya
"Aaaaaaaaakh"teriak tiba-tiba terdengar dari tubuh gael membuat semua orang yang ada di sana terkejut
Dan melihat bahwa penampilan Alva mulai kembali ke tampilan awalnya rambut putihnya mulai kembali menjadi merah tua walau masih da beberapa helai yang ada jari jarinya pun mulai kembali ke keadaan normal
Dan saat perubahan itu selesai tubuh Alva pun mulai kehilangan kesadaran dan terjatuh
Yang Untung di tangkap oleh orang yang menahan tubuhnya
Melihat itu mereka semua pun terdiam mencerna apa yang sedang terjadi hingga
'brak'
"Steven,nea dan Alvi berhasil!"teriak Kay yang mendobrak pintu masuk dengan keringat bercucuran
Membuat semua orang langsung bernafas lega dan haru
"Syukurlah hiks Alva akhirnya kembali hiks"lirih Nadia
Semuanya pun tersenyum dan merasakan perasaan senang luar biasa karena mendengar Steven,nea dan Alvi yang berhasil
"Lalu bagaimana selanjutnya?"tanya Ronald
Membuat kay tersenyum
"Alva akan sadar beberapa menit lagi sedang Steven,nea dan Alvi juga sama hanya saja mereka harus tetap berada di dalam tabung untuk keselamatan"ucap kay
Membuat semua orang senang
___________________
'duaaaaar'
Bunyi dentuman keras menyelimuti seluruh ruangan putih itu
Membuat rose,azura,gel dan lava menatap khawatir keraha mereka bertiga
Namun senyum mengembang saat sebuah tangan keluar dari asap yang berasal dari ledakan
"Sekarang gue ingat semuanya"ucap gael yang mulai keluar dari asap itu sambil menatap tajam kisya yang saat ini menatap ngeri dirinya
"Gael/bang Alva"ucap Steven,nea dan Alvi yang melihat kesadaran gael telah kembali pulih
"Sialan"ucap kisya lalu mencoba kabur
Namun tak semudah itu ferguso azura dan rose segera mengikat dirinya mengunakan tali yang di bantu oleh gel dan lava
Untuk mayat mayat itu telah menghilang setelah ledakan yang besar itu
Gael berjalan ke arah kisya yang mencoba melepaskan dirinya
Dan segera mengapit rahang kisya hingga membuatnya mendongak karena keadaannya saat ini tengah berlutut
"Waktu itu kau lah orang yang merencanakan kematian azura"ucap gael dengan dingin
"Bodoh nya gue dulu ngejar ngejar Lo dan betapa naifnya gue dulu selalu percaya perkataan Lo"ucap gael
"Dan juga kaulah orang yang merencanakan kematian ku dulu"ucap gael
Membuat Steven terkejut karena dia ingat bahwa gael mati karena sebuah kecelakaan jadi apa maksudnya itu
Semua Teka teki mulai berkumpul dan membentuk sebuah ruangan kosong tanpa warna
Gael menatap mata kosong milik kisya yang menatapnya dengan senyuman mengerikan
'plak'
Gael menampar kisya membuat wajah perempuan itu menoleh
Gael mengusap rambutnya ke belakang dan seketika itupun penampilan nya mulai berubah dari dirinya yang adalah gael sekarang menjadi Alva
"Semuanya kejanggalan yang gue alami kini mulai menyatu dan semuanya mengarah ke satu orang yaitu Lo kisya "ucap gael
"Tunggu maksudnya apa ini! Apa ini gue kagak ngerti woy!"teriak Steven frustasi
Otaknya yang rata rata itu mendapati sebuah peristiwa yang di luar Nurul tentu saja GK nyampe lah
Gael atau sekarang harus di panggil Alva terkekeh
"Baiklah akan ku ceritakan semuanya"ucap alva
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Protagonis [End]
RandomJudul sebelum nya jadi kembaran protagonis Gabriel putra cahaya atau kerap disapa Gael adalah seorang remaja yang berusia 17 tahun yang memiliki sifat bar bar,ceroboh,berisik, bobrok, penyayang dan jahil walaupun begitu dia memiliki IQ di atas rata...