bab 26 amarah

4.9K 403 0
                                    

Beberapa menit kemudian nea dan Alan pun sampai di kantin saat sampai di sana nea terlihat melihat kesana kemari mencari keberadaan seseorang

Dan saat menemukan orang itu dia pun segera menarik alan menuju ke arah orang itu berada

Sedangkan Alan sendiri yang di tarik hanya bisa pasrah dan memperhatikan tempat yang akan dia tuju itu

"Bang"panggil nea setelah sampai di depan orang itu yang adalah Alva

Sedangkan Alva yang di panggil pun menoleh dan tersenyum saat melihat nea berada di sampingnya dan kemudian

Matanya pun tertuju pada remaja yang ada di belakang nea

Seakan tau sesuatu nea pun memperkenalkan Alan kepada Alva

"Bang kenalin dia alan murid baru dan alan kenalin dia Alva orang yang Uda gue angep Abang sendiri"ucap nea sambil memperkenalkan mereka

"Alva"ucap Alva sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum

"Alan"ucap Alan sambil menerima uluran tangan alva

"Kalian duduklah Jan kayak orang bego"ucap Alva

Membuat nea tersenyum sumringah lalu duduk di samping Alva sedangkan Alan dia duduk di depan Alva

"Kalian mau pesan apa sekalian gue pesenin"ucap alva

"Kalo gitu nea mau soto aja bang Jan pake sambel terus minuman nya es teh aja"ucap nea diangguki Alva

Kemudian Alva pun menoleh kearah Alan menunggu pesanan Alan

"Gue bakso aja sambel 2 sendok minum nya jus jeruk"ucap Alan diangguki Alva

Kemudian Alva pun segera bangkit dari duduk dan pergi untuk memesan makanan

Selepas kepergian Alva nea pun melihat Alan dengan seksama

Membuat Alan yang melihat itu merasa aneh

"Ada apa?"tanya Alan

Membuat nea tersadar lalu menggeleng

"Enggak gue cuma merasa Lo mirip gue"ucap nea polos

Membuat Alan menggigit bagian dalam pipinya karna keimutan nea

"Ya kan kita kembar nea tapi tidak indentik "batin Alan

"Perasaan Lo aja kali"ucap Alan

Membuat nea mengangguk
Lalu nea pun memilih menghitung motif yang ada di meja sedangkan Alan menghela nafas dan memilih bermain ponselnya hingga

'Brak' suara gebrakan membuat nea dan Alan kaget lalu menatap sang pelaku

Sedangkan di sisi Alva saat ini dia sedang mengantri untuk memesan makanan

"Woi va"ucap seseorang membuat Alva melirik orang itu lalu mengabaikannya

Merasa di abaikan orang itu memukul lengan alva hingga membuat sang empu meringis

"Apaan si Lo jer maen mukul aja"ucap Alva sambil menatap Jeron sang pelaku pemukulan lengannya

"Lo sendiri gue panggil gk di sauti malah di abaikan "ucap Jeron dengan nada di imut imutkan

Membuat Alva yang melihat itu merasa jijik

"Boti Lo?"ucap Alva

Membuat Jeron mendelik kesal

"Enak aja badan kotak kotak + ganteng gini di bilang boti"ucap Jeron

Namun diabaikan oleh Alva yang membuat Jeron harus mengelus dadanya Sabar

Twins Protagonis [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang