Mendengar penjelasan azura yang membuat semua orang melongo
Nea pun menepuk pipinya
"Buset kok kek deja vu ya"ucap nea
Di angguki Steven sambil bersedsekap dada
"Kan sama kek cerita orang di sebelah Lo ne bedanya dia GK tau dan kepisak sejak lahir"ucap Steven sendikit menyindir Alvi yang saat ini sedang memandang Steven kesal
Sedangkan gael yang mendengar ucapan Steven pun penasaran dan bertanya
"Emangnya si Alvi juga punya kembaran ya?"tanya gael
Di angguki Steven dan kemudian duduk di samping nea
Sedangkan azura dan kisya sendiri sudah duduk di samping gael
"Dia punya kembaran namanya Alva namun dia sendiri baru tau beberapa waktu yang lalu kalo punya kembaran bukan karena apa
Tapi pas alva baru lahir dia di culik oleh musuh keluarga nya dan keluarganya pun GK ngasih tau karena takut musuh musuhnya bakal ngincer alvi
Beruntung beberapa waktu yang lalu dia ketemu seseorang yang mirip dengannya dan mulai menceritakan nya ke keluarga nya"jelas Steven
Sambil menatap Alvi yang saat ini sedang membuang muka sedangkan nea sendiri seperti sedang menahan tangis sambil mengusap pundak Alvi
Melihat itu gael pun merasa sesuatu yang aneh
"Terus mana orang nya kok GK ada?"tanya Akira tiba tiba yang sudah berada di samping Steven
Membuat yang lain terkejut dan menatap tajam Akira yang hanya di balas tatapan polos
Steven pun hanya menghela nafas
"Koma"ucap Steven sambil memandang langit langit
Mendengar itu hati gael merasa sesak entah karena apa sedangkan azura,kisya dan Akira hanya terdiam
"Seandainya gue cepet sadar dan bawa dia cepet cepet pasti sekarang dia udah ngumpul sama kami"ucap Alvi lirih sambil menatap gael yang terdiam
"Memangnya dia kenapa kok bisa gitu?"tanya gael hati hati
"Entahlah sesaat sebelum pertemuan dia menggila dan kemudian berakhir tidak sadarkan diri bahkan sampai sekarang GK ada yang tau penyebabnya "ucap Alvi kecut
Lalu berdiri
"Sorry gue mau ke toilet dulu"ucap Alvi lalu segera pergi dari sana
Melihat kepergian Alvi, azura,gael,kisya dan Akira pun menatap nea serta Steven
"Kalian kayaknya Deket ya Ama Alvi"ucap azura
Di jawab gelengan kepala oleh keduanya
"Kami kenal Alvi karena dia kembaran Alva sebenarnya gue adalah sahabat nya"ucap Steven
"Dulu Alva sebelum ketemu keluarga Alvi dia tumbuh Ama gue di sebuah panti gue udah anggap dia kayak Abang gue sendiri"ucap nea
"Pasti berat ya"ucap kisya sambil menggenggam erat tangan azura yang di balas usapan lembut dari azura di tangannya
"Ya mau bagaimana lagi Alva adalah tipe orang yang dewasa dan rapuh di saat yang sama
Dia sangat dewasa padahal aslinya kek bocil kematian dia selalu menjadi sandaran orang orang yang dia kenal namun dia sendiri tidak pernah mau bersandar kepada orang orang yang di kenal nya
Seolah olah dia sedang berperang dengan dirinya sendiri "ucap Steven sambil menghembuskan nafas nya
"Kalo bisa kapan kapan boleh GK kita lihat dia"ucap gael
Membuat Steven tersenyum
"Sepertinya GK bisa dia ada di luar negri dan kami di tugaskan untuk menjaga Alvi untuk sebuah alasan "ucap Steven
Membuat gael mengangguk sedangkan azura sendiri tengah terdiam sambil memikirkan sesuatu
Yang tanpa mereka sadari seseorang terus memperhatikan percakapan tadi dengan wajah yang sulit di artikan yang mana tertutup dengan wajah polosnya
________________
Beberapa jam telah berakhir dan kini semua murid sudah di izinkan pulangSteven,nea dan Alvi sendiri sempat menolak ajakan gael, aliran dan azura yang ingin mengantarkan mereka
Bukan karena apa mereka sendiri masih bingung harus kemana karena mereka belum memiliki tempat tinggal
Jadilah sekarang mereka tengah di halte bus saat ini
"Sekarang harus apa?"tanya nea sambil duduk di kursi halte
"Prioritas kita saat ini mencari Roy karena kita adalah kesadaran asing kita tidak akan membutuhkan apapun seperti tempat tinggal dan semacamnya"ucap Steven sambil bersandar di tiang halte
Sedangkan Alvi sendiri sedang berdiri bak patung pajangan
"Tapi masalah kita GK tau wajahnya si Roy Roy itu"ucap nea sambil menunduk frustasi
Begitupun Steven yang hanya mendesah kecewa
"Daripada kita kayak gembel yang pusing mikirin pajak mending kita keliling ke tempat tempat yang pernah bang Alva kunjungi "ucap Alvi
Membuat Steven dan nea seketika menoleh ke arah Alvi
"Bener juga tumben Lo pinter Vi"ucap Steven
Membuat Alvi mendengus
"Kalo gitu pertama ke SMP tempat gue dulu Ama gael sekolah kebetulan GK terlalu jauh dari sini sekitar 2 stasiun kereta "ucap Steven
Membuat nea melongo
"GK jauh katanya satu kota aja hanya punya satu stasiun "gumam nea
Dan segera berdiri dan menyusul Steven serta Alvi yang sudah berjalan duluan
Namun tanpa mereka sadari setelah mereka pergi seseorang pun muncul di depan halte sambil memandang punggung mereka yang kian menjauh
Orang itu menatap mereka dengan serius dan mulai bergumam
"Tak akan kubiarkan
Tak akan kubiarkan
Tak akan kubiarkan
Tak akan kubiarkan
Tak akan kubiarkan
Tak akan kubiarkan
Tak akan kubiarkan"gumam orang ituSambil menatap tajam jalanan yang sudah di lalu oleh mereka bertiga
"Tak akan kubiarkan kalian merusak rencanaku"ucap nya
Dan sebuah mobil pun berhenti di depannya dan segera orang itu masuk kedalam mobil dan pergi

KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Protagonis [End]
De TodoJudul sebelum nya jadi kembaran protagonis Gabriel putra cahaya atau kerap disapa Gael adalah seorang remaja yang berusia 17 tahun yang memiliki sifat bar bar,ceroboh,berisik, bobrok, penyayang dan jahil walaupun begitu dia memiliki IQ di atas rata...