BINAL 03 || NOMIN END

26. Iam BINAL 03

Rambut bayi berusia satu bulan tersebut di pangkas habis, hari ini Jeno resmi memberi nya nama Jisung.

"Ji-Song King Alloysius , nama yang bagus. Semoga kelak, kamu jadi pemimpin keluarga yang baik, bijaksana dan jadi anak yang nurut sama kedua papahnya. Pokoknya doa Kakek yang baik-baik aja dah buat kamu nak" Jaehyun memangku Jisung di bawah terik matahari pagi.

Sedangkan Taeyong sibuk masak di temani Winwin dan dua bibinya. Mereka mengadakan selamatan, kerabat kerja Jeno pun sampai pada demo besar-besaran perkara kurangnya lahan buat parkiran.

"Saya sarankan untuk memarkirkan mobil kalian di dalam lapangan SD seberang sana!" Kalo ini Yuta, nongkrong di pinggir kolam.

Tidak mau kalah sama Jisung, mau berjemur. Walau kata Jaehyun, Yuta cocok cosplay jadi ikan asin.

"Hey, enyahlah! Kau merusak pemandangan pagi ini!" Jaehyun mendorong kepala Yuta agar tidak terus-terusan menciumi pipi bulat cucunya.

"Ini cucuku, lahir dari perut anakku. Lebih baik kau saja yang pergi!"

"Kau sudah menggendongnya dari jam 04 pagi tadi, sekarang giliranku!"

"Tidak akan Jaeh" Yuta semakin ngotot tidak tertolong.

Jeno menyambar sandal swallow warna biru kemudian menghampiri mereka, takut bayi Jisung sampe nyebur kolam.

"Nak, sama papah saja Nak! Biarkan dua kakek kalian menyelesaikan masalahnya"

Bayi Jisung berpindah tangan, Jeno membawanya pergi sedangkan kedua kakeknya itu,—!!

"Gara-gara Lo si!"

"Watashi nggak ngapa-ngapain seng! Waahh,, gelut saja kita" kaos oblong warna pink yang di kenakan Yuta sampai menggulung ke atas.

"Astaga! Hey kalian titisan Kera! Marilah kita makan, jangan sampai kalian bertarung di dalam kolam. Memalukan saja! Sudah bau tanah masih saja seperti bocah!"

Lengkingan suara Taeyong menginterupsi keduanya yang langsung bengong.

"Sial sekali, kita dibilang titisan kera!" protes Yuta, pda dasarnya mulut Taeyong tidak kalah pedas seperti seorang Winwin.

Apakah semua submissive memang terlahir seperti itu?

❗️❗️❗️

"Aakkhh mass Jenoo yaahh,, punya Nana mauuhh keluar mass aakkhhhh nyyaahhh"

"Siapa suruh make daster pendek huh!!"

PLOK

PLOK

PLOK

Penyabotasean lembah surga kembali Jaemin rasakan ketika dirinya baru saja mandi.

Lembah anal yang sudah Jaemin anggurkan pasca persalinan, kini kembali merasakan pergempuran hebat kembali.

Tebalnya kulit penis Jeno, mengobrak abrik labirin kosong yang baru saja di tempati oleh baby Jisung selama sembilan bulan tiga hari.

"Aakhhhh,, enak banget mass ahh mau keluar banyak akhhh"

"Hmm, lubangmu masih sempitth Na!"
Raungan Jeno tidak kalah keras, padahal di luar sana situasi sedang ramai.

Jahitan di perut Jaemin pun masih proses pemulihan, tapi jangan ingatkan itu kalau syndrom sange sedang melanda!

Jeno membalikkan badan Jaemin, mengangkang lebar di meja rias. Kembali menghujamkan miliknya, mencetak bekas penis di dalam flat tummy Jaemin hingga menyentuh rongga rusuknya.

"Ahhhkkkk mass teruss,,"

"I wanna cumh inside!"

"Damn goodhh aahhhhh,, your dick attack my weak spot aakkkhhhhh dadddhhh yum"