19. Tragedi Anshan ( Jung Jaehyun)

4.1K 269 45
                                    

2000 words

Biarkan Jaemin menjadi istri super sibuk hari ini. Karena tugas negara sang suami yang tidak bisa di tinggali, terpaksa deh bangun pagi.

"Mass, luggage sama sepatunya udah Nana siapin. Terus obatnya jangan lupa di minum ya? Kan nggak ada Nana, mass Jeno harus—"

CUPP

"Iya sayangku, cerewet banget masih pagi" badan Jaemin menempel pada sang suami akibat tangan kekarnya yang meraih pinggul mungilnya.

"Boleh nggak, kalau mass bilang kamu itu lelaki yang hebat??"

Jangan tanyakan bagaimana komuk Jaemin saat ini. Meleyot di pagi hari sebelum sang suami pergi ke luar negeri kan nggak asik.

Ya, karena Jeno mau ke Korea Selatan melakukan kunjungan. Sekalian survei sama ribuan hektar tanah yang sudah di janjikan oleh Kim.

Benar atau tidaknya, lihat saja nanti. Apalagi setelah mendengar nama Jung di loloskan, apakah lelaki keras kepala yang berstatus menjadi ayah kandungnya itu telah mengalami kebangkrutan??

"Aku hebat, karena mass Jeno. Hehe, tanpa mass Jeno mungkin Nana masih berjuang buat menyambung hidup Nana" jawabnya, ruang tamu menjadi saksi betapa bucin keduanya.

"Jangan ngomong gitu ya, apapun yang aku punya,—itu bakalan milik buna juga"

Senyuman manis terbit di wajah Jaemin yang segera melumat bibir tebal sang suami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Senyuman manis terbit di wajah Jaemin yang segera melumat bibir tebal sang suami. Cukup lama hingga Jaemin melepas ciuman itu. Pinggul Jaemin tertahan, Jeno kembali meraup bibir tipis ranum miliknya.

"Mmmpphhhh"

"Buna,,"

"Udah siang mass, nanti kamu ketinggalan penerbangan loh"

Kedua lutut Jeno menyentuh dinginnya ubin ruang tamu, mengusap dan mengecup perut Jaemin yang kian bulat seiring bertambahnya waktu.

"Jagain buna ya jagoan"

"Udah mass, jigongnya ampe nempel di lingerie aku"

❗️❗️❗️❗️

Taeyong tidak kalah sibuk, dengan bantuan Mina ia menyiapkan pelengkapannya. Di depan kaca tampak ceria wajahnya, dan jangan lupakan kuku terawatnya yang ia pamerkan pada Mina yang saat itu tengah menyisir rambut mulletnya.

"Bubu, cantik banget heran. Mau ketemu siapa si di korea nanti? Perasaan semua bintang SM lagi pada ngungsi ke Indo deh" biasalah, bi Mina memang suka menggoda.

"Iya Mina, aku tau. Dan di saat mereka ke sini, aku masih belum bisa bertemu dengan mereka. Karena aku sibuk Mina, dan waktunya belum tepat hehe" tawanya pecah.

BINAL 03 || NOMIN ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang