20. The Truth

3.5K 245 31
                                    

Votement!



FLASHBACK ON !

Jaehyun, kini merenung seorang diri di tepi sungai kota Anshan. Meratapi nasib, setelah kepergian Taeyong dan  semuanya. Nyatanya, uang yang sudah ia terima tidak bisa mengembalikan kebahagiaannya.

Rumah, perusahaan dan kapal pesiar yang ia miliki kini telah raib setelah kebangkrutan melanda dirinya.

Dan lebih parahnya, ia kehilangan istri terakhirnya karena sebuah kecelakaan.

Peribahasa orang pertama adalah pemenangnya, menjalar di otak yang bisa membuat Jaehyun gila kapan saja.

Tentang kekejamannya pada sesama manusia, tentang keserakahannya yang menimbulkan hujan darah di mana-mana, jangan lupakan perselingkuhannya.

Dompet yang tadinya tidak pernah tipis, kini telah usang. Foto masa kecil Mark, ia pandangi kemudian ia usap dengan ibu jarinya.

 Foto masa kecil Mark, ia pandangi kemudian ia usap dengan ibu jarinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mark, ayah kangen"

Ya, baru kali ini pundak kokoh Jaehyun bergetar karena rasa bersalahnya. Raungan yang begitu kencang, di bawah atmosfer malam itu membuat siapa saja yang melihat merasa iba padanya.

Mereka pikir, Jaehyun adalah seorang gelandangan pinggir jalan.

"Mark, ayah mau ikut Mark boleh"

Sepertinya, tangisan itu tidak bisa membayar rasa rindunya pada Mark yang sudah bebas dari jeratan masalah yang menimpa kedua papahnya.

Mark telah bahagia dan tidur di pelukan tuhan.

"Apa kau tidak rindu pada ayah??"

Jaehyun tidak perduli orang-orang akan menganggapnya sebagai lelaki yang lemah, cengeng atau sebagainya. Tangis Jaehyun kali ini begitu tulus, hingga kedua matanya terlihat merah dan lebam.

Luka di ujung bibirnya adalah bekas pukulan preman yang menagih uang kontrakan.

Lebam di dagunya adalah marahnya seorang kepala keluarga yang menghantamnya, karena Jaehyun meminta sesuap nasi pada sebuah kedai makanan.

"Biarkan ayah ikut kamu Nak,, ayah tidak bisa hidup tanpa Mark"

BYURRR

Jaehyun melompat dari ketinggian lima belas meter ke dalam sungai yang saat itu mengalir sangat deras.

"TUAN JENOOO!! JANGAN LAKUKAN ITU TUAN BERBAHAYA!!!!"

BINAL 03 || NOMIN ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang