Benar kata peribahasa yang berbunyi karena satu kesalahan, beribu kebaikan bisa saja dilupakan. Setidaknya, dalam momen tertentu, Baekhyun mengingat peribahasa itu untuk mengibaratkan sudut pandangnya atas perilaku Je A. Tapi pada nyatanya, Je A tidak sekedar membuatnya marah, melainkan juga sangat kecewa.
Rasa sayang dan percaya Baekhyun pada Je A luar biasa besar layaknya saudara. Dia sangat tidak menyangka jika masa depannya hancur di tangan Han Je A. Hubungan mereka renggang hingga bermusuhan. Ternyata persahabatan yang dibangun selama ini tidak cukup membuat Je A merasa puas hingga rela menyakitinya sebegini rupa.
Namun, entah ini maksudnya apa saat perlahan waktu membawa Baekhyun pada titik dimana dia merindukan interaksi dekatnya dengan Je A. Mungkin ada bumbu rasa bersalah karena menuduh Je A menyakiti Kylen, dan itu tak tersampaikan dengan permintaan maaf atau sekedar meluruskan masalah mereka kapan hari. Bukti yang dilihatnya berbeda dengan apa yang dituduhkannya pada Je A dan wanita yang kini berstatus sebagai Istrinya itu memang tidak sepenuhnya bersalah.
Ucapan Je A berhasil memukul jantungnya telak. Meski tabu mendengar bahwa wanita itu menyebut dirinya sebagai seorang Ibu, tapi dia bisa memahami makna dari setiap kalimatnya. Sekeuat apa mengelak, Baekhyun merasa punya andil besar sebagai seseorang yang harus bersikap defensif untuk melindungi apa yang Je A lindungi. Entah sebagai Ayah, atau sebagai seseorang yang punya sisi kemanusiaan pada umumnya.
Belum lagi sikap Je A tidak seperti yang dulu dikenalnya. Wanita itu punya tabiat agak barbar, baik sikap atau perkataan. Tapi setelah kejadian hari itu, Je A justru tetap pulang ke apartemen dan menyambutnya ketika membuka pintu. Lagi-lagi alasannya berhasil mencubit jantung Baekhyun hingga terasa sekejap sesak.
"Aku tidak ingin membuang waktu bersama kita yang singkat ini untuk marah-marah. Seorang Ibu akan mengalah demi anaknya. Jika aku marah padamu dan mementingkan egoku mengabaikanmu, anakku akan kehilangan momen bersama Ayahnya karenaku, Baekhyun."
Baekhyun jelas sadar bahwa dia kecewa pada Je A. Dari awal, semua masalah ini Je A sendiri yang memulainya. Dan itu semakin pelik saat Je A berkata bahwa dirinya hamil di depan keluarganya dan keluarga Kylen disaat mereka tengah mempersiapkan sebuah pernikahan. Tapi seolah tersihir akan perubahan sikap yang selama ini tidak Baekhyun lihat dari Je A, perasaannya dibalikkan begitu saja.
Ada rasa iba yang menyeruak di hati Baekhyun. Setiap kali melihat Je A melayani dirinya sendiri yang tengah hamil muda dengan banyaknya keluhan fisik yang menyerang, wanita itu sama sekali tidak meminta bantuannya. Lantas, sebenarnya untuk apa perjanjian itu dibuat Je A jika hanya ingin dirinya sekedar ada?
"Oh, kau sudah pulang?"
Suara itu membuat Baekhyun spontan menoleh dan mendapati Je A dengan setelan kantorannya tengah menenteng sebuah paper bag berisi sayuran dalam pelukan. Wanita itu meletakan bawaannya di atas meja dan mengikat rambut tergerainya dengan asal. Semua gerak-gerik itu tak dapat lepas dari atensi Baekhyun yang duduk disana sejak satu jam lalu.
"Kukira kau akan bertemu Kylen dulu." Ujar Je A ringan lalu mengerling pada Baekhyun yang sudah nampak segar, "Oh, atau kau mau pergi?"
Baekhyun menggeleng dan menyesap teh hangatnya. Dia menghindari tatapan Je A dan berlagak mengeringkan rambut dengan handuk yang tersampir di lehernya.
"Kau tidak bilang lembur."
Je A mengeluarkan bahan-bahan makanan di dalam paper bag sembari memeriksanya satu-persatu, "Ah, apa aku perlu mengatakannya padamu? Kupikir kau tidak akan bertanya, jadi aku memang sengaja tidak mengabarimu."
Tatapan tak suka Baekhyun terlempar. Tapi Je A justru nampak biasa saja. Wanita itu masih sibuk dengan barang-barang yang di belinya itu.
"Aku selalu mengabarimu."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mistake (COMPLETE)
Fanfic(Mature Content) Obsesi Je A pada Baekhyun menciptakan keserakahan dalam diri wanita itu. Ketidakmampuannya mendapatkan hati sang sahabat membuatnya marah dan kecewa pada keadaan. Cinta tulusnya dapat balasan sebuah abai dan pada akhirnya, mengambil...