Yeoulpun segera mendorong Yoongi, Yoongipun memandang Yeoul.
"Geumanhee haiss" kata Yeoul kesal, lalu masuk kedalam kamarnya. Dia bersandar dipintu sambil memegang dadanya yang masih berdegub kencang.
"Mwooya? haiss geotjimal Yoongiya" batin Yeoul lalu berjalan menuju ranjangnya dan merebahkan badannya disamping Sulli.
Sementara itu Yoongi yang sudah duduk diruang makan menuang air putih digelasnya lalu segera meminumnya. Lalu dia melamun memikirkan perihal tadi yang dia lakukan.
"Apa aku terburu-buru mengungkapkannya? haisss, mianhe Yeoulaya haisss. Dasar Yoongi paboo" batin Yoongi.
Malam harinya, Yeoul sedang didapur sedang memasak sesuatu untuk makan malam mereka.
"Sulliyaa" panggil Yeoul kepada Sulli yang sedang bermain bersama Yoongi didalam kamar.
Sullipun segera berlari menghampiri Yeoul."Nee eomma"-Sulli-
"Panggil appa untuk makan"-Yeoul-
"Neee" kata Sulli kembali lagi kekamar mereka.
"Appa, eomma menyuruh appa makan"-Sulli-
"Baiklah" kata Yoongi keluar dari kamar mereka.
Yoongi dan Yeoul ketika makan hanya saling terdiam tanpa suara. Sulli hanya memandang eomma dan appanya secara bergantian.
Saat akan tidur, Sulli duduk dikasurnya dia menunggu eomma dan appanya tidak datang-datang kekamarnya. Sementara itu Yeoul masib berada didapur berpura sibuk, menunggu Yoongi tertidur terlebih dahulu. Begitu juga dengan Yoongi dia berpura membuka laptopnya dan mengerjakan perkerjaan kantornya diruang tengah mereka. Yoongi juga berharap Yeoul akan tidur terlebih dahulu.
Sullipun turun dari kasurnya, dan keluar dari kamarnya.
"Eomma appaaa" teriak Sulli dipintu kamarnya.
"Neeee" jawab Yeoul dan Yoongi bersamaan.
"Ayo tidur kenapa Sulli tidak ditemani? palli Sulli ingin tidur bertiga"-Sulli-
Seketika Yeoul dan Yoongipun datang mendekati Sulli bersamaan. Sulli langsung menggandeng kedua orang tuanya menuju kamar.
"Ini waktunya tidur kenapa eomma dan appa malah sibuk"-Sulli-
"Mianhee, ayo tidur Sulli ditengah"-Yeoul-
"Eomma yang ditengah titik"-Sulli-
"Haisss baiklah-baiklah" kata Yeoul segera menaikkan Sulli keatas kasur. Yeoulpun memposisikan dirinya disamping Sulli. Yeoul langsung memeluk Sulli. Yoongipun segera menyusul mereka, Yoongi langsung memeluk mereka berdua. Jantung Yeoul berdegub begitu kencang. Nampak wajah Yoongi begitu dekat dengan leher Yeoul. Yeoulpun menengok kearah Yoongi sambil berbisik pelan.
"Awas saja kau melakukan hal-hal aneh haiss, aku tidam segan membunuhmu"-Yeoul-
"Terserah aku, kau sudah jadi istriku bebas aku mau melakukan apa karena kau milikku"-Yoongi-
"Mwooyaa? haisss" kata Yeoul menyingkirkan tangan Yoongi. Yoongipun langsung memeluknya kembali, namun disingkirkan lagi oleh Yeoul.
"Eomma appa geumanhee haiss" teriak Sulli
"Eomma tidak mau dipeluk sayang"-Yoongi-
"Waeyo? eomma marah dengan appa?"-Sulli-
"Aniii"-Yeoul-
"Eomma marah dengan appa makanya tidak mau dipeluk appa"-Yoongi-
"Haisss geotjimal" kata Yeoul memukul bahu Yoongi pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merried My Friend
Fanfiction"Andai saja gadis kecil itu tidak ada didunia ini. Hidupku sudah bahagia"-Yeoul-