Pagi harinya setelah Hoseok keluar dari rumahnya. Hyejin mengajak Sulli keluar dari rumahnya. Dia berjalan menggandeng Sulli keluar dari rumahnya.
"Apa Sulli tahu alamat rumah Sulli?"-Hyejin-
"Molla, Sulli tidak tahu alamat rumah Sulli"-Sulli-
"Lalu bagaimana, Sulli bisa immo antarkan? aaaa dimana sekolah Sulli?"-Hyejin-
"Aaaa coba lihat tas Sulli" kata Hyejin membuka tas Sulli untuk mencari tahu alamat rumah Sulli. Namun hanya tertera nama sekolah Sulli.
Hyejinpun segera mencari diinternet nama sekolah itu."Ketemu, kajja kita kesekolah Sulli dan tanya kepada guru Sulli" kata Hyejin menggandeng Sulli. Namun belum sampai keluar dari gerbang rumah Hoseok. Mobil Hoseok kembali masuk kedalam gerbang. Hoseom melihat mereka berdua, Hyejin dan Sullipun kaget dan tidak menyangka Hoseok bakal kembali ketempat itu.
Hoseok segera turun dan memasang wajah marahnya.
"Kau mau kemana? haisss kau bilang mau merawat anak ini tapi kau mau bawa kemana"-Hoseok-
"Memang aku mau, tapi bukan seperti ini caranya. Apa kita tidak bisa berbicara baik-baik kepada orang tuanya?"-Hyejin-
"Aku appanya untuk apa berbicara baik-baik kepada orang tuanya? haisss"-Hoseok-
"Kau memang appanya tapi kau tidak merawatnya hem?"-Hyejin-
"Bawa dia masuk cepat haaa? haisss teriak Hoseok.
"Aku akan mengantarnya kerumah eommanya"-Hyejin-
"Yakkk, kau tidak menurut haisss palli"-Hoseok-
"Immo kajja kita masuk saja" kata Sulli dengan wajah takutnya
"Tapi katanya Sulli ingin bertemu dengan eomma dan appa"-Hyejin-
"Kajja hiksss" kata Sulli menarik tangan Hyejin.
Sementara itu Yoongi mendapat telfon dari orang suruhannya
"Yeoboseyo"-Yoongi-
"Tuan Yoongi, Saya sudah menemukan rumah seseorang yang anda cari saya tadi bertemu dia dijalan. Dan saya mengikutinya, dia sempat tahu dan sempat menghilang dan saya mendapatkannya kembali. Apa saya harus memanggil polisi?"
"Aniii biar aku kesana dulu baru kita panggil polisi, kirim alamatnya"-Yoongi-
"Neee"
Yoongi masuk kedalam kamar Yeoul. Yoongi melihat Yeoul masih melamun.
"Tidak usah melamun hemm" kata Yoongi mengecup dahi Yeoul.
"Anii aku tidak melamun" kata Yeoul menatap Yoongi dengan mata berkaca-kaca.
"Uljima, aku akan segera membawa putri kita pulang"-Yoongi-
"Jinjaaa? apa kau sudah menemukannya?"-Yeoul-
"Hemmm, Aku akan kesana menjemputnya"-Yoongi-
"Aku ikut"-Yeoul-
"Haisss kau masih sakit haiss menurutlah denganku. Istirahatlah" kata Yeoul mengecup dahi Yeoul.
"Guere, hati-hati jangan sampai terluka"-Yeoul-
"Neee tidak usah khawatir" kata Yoongi lalu mengecup bibir Yeoul. Lalu dia seger berlari menuju tempat parkir mobilnya dan segera mengendarai mobilnya menuju rumah Hoseok.
Setelah sampai dirumah Hoseok, Yoongipun memencet bel rumah itu.
Hyejin yang sedang mengajak Sulli bermain segera berdiri. Namun Hoseok mencegahnya."Biar aku saja yang membukanya" kata Hoseok berjalan menuju ruang tamunya. Dia membuka pintu rumahnya.
"Nuguseyo? mencari siapa?" tanya Hoseok. Seketika Yoongi langsung memukul wajah Hoseok.

KAMU SEDANG MEMBACA
Merried My Friend
Hayran Kurgu"Andai saja gadis kecil itu tidak ada didunia ini. Hidupku sudah bahagia"-Yeoul-