25

424 53 7
                                    

"Kim Yeoul?" tanya Tuan dan Nyonya Kim.

"Majjayoo Kim Yeoul, wai i ou yu el"-Sulli-

Seketika Yeoulpun menundukkan kepalanya, tidak berani menatap mata kedua orang tuanya.

"Mari silahkan duduk sajangnim, immoyaa, hyeong" kata Yoongi mengalihkan pembicaraan mereka. Merekapun akhirnya duduk ditempat masing-masing. Sulli yang masih duduk bersama Jisoo mamandang Seok Jin dengan senyuman.

"Samchoon kiya bertemu lagi" sapa Sulli.

"Aaaa neeeee" kata Seok Jin mengelus rambut Sulli.

"Apa itu Kim Yeoul uti dongsaeng?" tanya Seok Jin kepada istrinya.

"Hooh"-Jisoo-

"Ottoke arayo?"-Seok Jin-

"Karena kita pernah bertemu"-Jisoo-

"Kenapa kau tidak bercerita kepadaku?"-Seok Jin-

"Untuk apa? haiss kau juga akan menurut kepada orangtuamu" bisik Jisoo.

"Haiss menyebalkan"-Seok Jin-

"Sulliyaa ileowa" kata Nyonya Kim kepada Sulli.

"Iyaa nenek" kata Sulli menghampiri neneknya. Seketika Tuan Kim memandang Sulli dengan mata berkaca-kaca.

"Waeyo? kenapa kakek akan menangis?" kata Sulli ketika melihat Tuan Kim berkaca-kaca.

"Aniii kakek tidak menangis hanya keliliban debu"-Tuan Kim-

"Seperti eomma kalau menangis bilang seperti itu, padahal memang menangis"-Sulli-

"hahaha, kiyeowo" kata Tuan kim mengelus rambut Sulli.

Sementara itu Yeoul yang duduk dibelakang hanya bisa menunduk sedih. Yoongi menggenggam erat tangan Yeoul.

"Uljima" kata Yoongi ketika melihat mata Yeoul mulai berkaca-kaca.

"Aniiiii hikkss"-Yeoul-

"Haisss kann, gwenchana lihatlah sajangnim dan immo pasti sangat bahagia ketika mengetahui gadis kecil cantik itu cucunya"-Yoongi-

"Hiksss"-Yeoul-

"Haiss geumanhee geumanhe, menggemaskan" kata Yoongi menarik kepala Yeoul agar bersandar dibahunya.

"Kakek nenek mau menjadi kakek dan nenek Sulli? hehehe" tanya Sulli sambil tersenyum cantik.

"Hehehe, neee jooaa" kata Tuan Kim tersenyum bahagia.

"Jinjaeyo? Sulli hanya mempunyai satu kakek dan nenek. Itu saja nenek selalu marah-marah ketika berada dirumah Sulli"-Sulli-

"Baiklah nenek akan menjadi nenek Sulli mulai dari sekarang"-Nyonya Kim-

"Aaaa nenek" kata sulli nampak bahagia lalu memeluk erat nyonya Kim.

Mereka semua sudah sampai di area dimana acara mereka akan diadakan.
Yoongi dengan setia menunggu istri dan putrinya turun dari bus. Nampak tuan dan Nyonya Kim memperhatikan mereka.

"Bukankah kita sangat bersyukur, Yoongi mau menerimanya?"-Tuan Kim-

"Heem, haiss sudahlah ayo kita masuk" ajak nyonya Kim.

"Apa kau tidak rindu dengan putrimu?"-tuan Kim-

"Apa dia mau memaafkan kita?"-Nyonya Kim-

"Mollaa" kata Tuan Kim dengan wajah sedihnya.

Sementara itu keluarga kecil Yoongi sudah turun dari bus.

"Eomma ayo melihat ikan disana" kata Sulli menunjuk danau yang berada disana.

Merried My FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang