19

464 53 10
                                    

"Eomma appa hiksssss" teriak Sulli menangis.

Seketika Yoongi langsung bangkit dan memandang kecewa Yeoul.

"Haisss gara-gara kau mengajak bercerita haisss"-Yoongi-

"Bukan aku kau bercerita sendiri haiss hahaha" kata Yeoul tertawa memandang suaminya.

"Eommaaaa appa hikss"-Sulli-

"Iya sayang eomma apa disini"-Yoongi-

"Kenapa appa dan eomma disana hikkss"-Sulli-

"Sedang menonton acara televisi sayang" kata Yoongi menghidupkan televisinya.

"Haisss pembohong, bilang saja membuat adik hemm?" bisik Yeoul

" Haiss geumanhee" kata Yoongi berdiri lalu berjalan mendekat Sulli.

"Wae? kenapa tidak nyenyak terus? Sulli lapar?"-Yoongi-

"Huum, Sulli ingin roti dengan sekai cokelat"-Sulli-

"Yeobo, kau tidak memberi makan putri cantikmu sampai laparan begini? haiss palli buatkan putrimu roti dengan selai coklat. Dan buatkan appa ramyeon hahaha"-Yoongi-

"Haisss appa bilang tidak lapar tadi haiss. Baiklah eomma buatkan" kata Yeoul bangkit lalu menuju dapurnya. Yoongipun menggendong Sulli mengekori Yeoul.

Yeoul memasak air untuk ramyeon, sambil mengoles roti dengan coklat untuk Sulli. Yoongi yang duduk dimeja makan bersama Sulli, melihat coklat dan setangkai bunga mawar dan juga terdapat secarik kerta. Lalu dia mengambil secarik kertas itu.

"Nunna Anyeong, Jungkook mengirim lagi hadiah untuk nunna. Semoga nunna suka, Nunna bagaimana malam minggu nanti kita bertemu? ajak Sulli sekalian agar kita lebih dekat"

-Jeon Jungkook-

"Haisss mwooyaa?" teriak Yoongi.

"Wae? wae?" kata Yeoul menengok kearah Yoongi.

"Waeyo appa?"-Sulli-

"Yakk Siapa sebenarnya Jeon Jungkook menyebalkan sekali. Tidak tahu apa nunna cantik ini mempunyai seorang suami? haisss"-Yoongi-

"Wae?" kata Yeoul mendekat dan memberikan roti kepada Sulli.

"Wae? wae? haiss menyebalkan"-Yoongi-

"Yakk ini dari Seojun"-Yeoul-

"Majja, Seojun yang memberikannya"-Sulli-

"Lihatlah haiss bukankah menyebalkan?" kata Yoongi memberikan secarik kertas itu.

"Haiss geumanhe, walau ada yang menaksirku aku mencintaimu" kata Yeoul mengecup pipi Yoongi.

"Tidak usah menunggu mengantar jemput Sulli dirumah saja"-Yoongi-

"Kau mau membiarkan Sulli seperti dahulu pulang sendiri? banyak culik sayang"-Yeoul-

"Tapi aku tidak suka jika ada yang menaksirmu"-Yoongi-

"Percaya aku tidak akan tergoda, Suamiku saja sangat tampan" kata Yeoul mengelus dada Yoongi.

"Aaaaa, ramyeonku" kata Yeoul berlari kearah ramyeonnya. Setelah itu, dia membawa panci ramyeon dan meletakkan didepan Yoongi yang memasang wajah cemberut.

"Haisss jagiya geumanhe haiss menggemaskan" kata Yeoul lalu berjalan mengambil sendok dan sumpit serta mangkook untuk Yoongi.

"Jangan pasang wajah seperti itu hem? mau disuapin eomma?"-Yeoul-

"Jangan keluar-keluar rumah hemm"-Yoongi-

"Haisss mwooya menggemaskan sekali, ayoo makan bayi besar eomma katanya lapar"-Yeoul-

Merried My FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang