9

537 55 11
                                    

Saat Sulli pulang, Yeoul bersama para ibu yang lain menunggu didepan kelas Sulli.

"Sulli tidak punya appa hahaa" teriak SeoJun saat keluar kelas

"Sulli tidak punya appa" teriak teman-teman Sulli  yang lainnya.

"Yakk anak-anak tidak boleh seperti itu" teriak Missnya. Nampak Sulli meneteskan air matanya.

"Tidak usah dengarkan anak-anak nakal itu"-Arreum-

"Seojun" teriak eommanya dan mencubit Seojun

"Waeyo?"-Seojun-

"Geumanhe"-Seojun eomma-

"Wae? kata eomma boleh mengoloknya"-Seojun-

"Eommonim"-Miss-

"Sulliyaa"-Yeoul-

"Eomma" kata Sulli menghapus air matanya.

"Palli pakai sepatumu" kata Yeoul dengan wajah marahnya

"Eommonim, ini tas Sulli"-Miss-

"Nee gamsahamida"-Yeoul-

"Eommonin mianheyo, kami sudah menasihati mereka"-Miss-

"Gwenchanayo"-Yeoul-

"Aaaa, apa benar dahi Sulli terbentur dirumah?"-Miss-

"Mollayo miss, gwenchanayo"-Yeoul-

"Pasti disekolah?"-Miss-

"Gwenchanayo miss, biarkan putri saya putri yang kuat. Biarkan pelakunya dibalas oleh Tuhan"-Yeoul-

"Aaaa eommonim menakutkan sekali" kata Miss, seketika Seojun dan eommanya terbelalak.

"Pamit dengan miss, tidak boleh menangis eomma bilang apa kemarin?"-Yeoul-

"Nee mianheyo eomma. Miss Sulli pulang dulu" kata Sulli missnyapun tersenyum kepada Sulli. Namun nampak rasa khawatir.

Yeoul menggandeng Sulli meninggalkan sekolah itu.

"Setiap hari mereka selalu seperti itu?"-Yeoul-

"Neee"-Sulli-

"Gwenchana, Mereka hanya senang membuatnu menangis. Makanya jangan menangis biat mereka lelah mengganggumu. Kalau kau menangis mereka akan terus mengganggumu. Lagian olokan mereka tidak benar, Kau mempunyai appa yang sangat tampan, sayang kepadamu hem?"-Yeoul-

"Majjayoo"-Sulli-

"Maka dari itu tidak boleh menangis, anak eomma tidak boleh cengeng. Kajja kita makan pizza"-Yeoul-

"Guere kajja"-Sulli-

"Appa meninggalkan ini dimeja makan tadi hahaha" kata Yeoul menunjukkan kartu milik Yoongi

"Kita naik taksi saja, bukankah cuaca sangat panas?"-Yeoul-

"Bagaimana kalau uang appa habis?"-Sulli-

"Apoa bisa mencarinya lagi hahha" kata Yeoul lalu mengambil ponselnya dan menelfon taksi.

Setelah sampai disebuah mall mereka masuk kedalam sebuah restoran pizza.

"Eomma pesan dulu, Sulli mau ikut atau mau  duduk dulu disana?"-Yeoul-

"Sulli duduk saja disana" kata Sulli sambil berlari ke tempat duduk yang menghadap ke hall mall.
Sulli duduk sambil melihat orang-orang yang sedang berlalu lalang. Sulli lalu melihat kakeknya sedang berjalan bersama Nyonya Kim sambil membawa beberapa barang. Sullipun segera berdiri dan melambaikan tangannya.

"Kakek, kakek" panggil Sulli sambil melambaikan tangannya, lalu dia mengetok pelan kaca yang membatasi mereka.

"Nugu? sepertinya gadis itu memanggil seseorang" kata Nyonya Kik ketika melihat Sulli melihat ke arah mereka.

Merried My FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang