40(TAMAT)

795 52 8
                                    

"Aku akan mengambil Yoongiku kembali"-Yeea-

"Tidak akan ku biarkan"-Yeoul-

"Yakk awal kalian menikah, kalian tidak saling mencintai kan? Kau merusak hubungan kami"-Yeea-

"Anii aku tidak pernah merusak hubungan kalian, Yoongi mengakhiri hubunganmu sebelum kami menikah. Memang benar awal kami menikah kami tidak mencintai tapi lama kelamaan kau bisa lihat sendiri hem?"-Yeoul-

"Haiss mwooya? menyebalkan, kau tahu kan kalau ibunya tidak pernah menyetujui pernikahan kalian?"-Yeea-

"Nee arra tapi sekarang beliau sangat menyetujuinya.  Bahkan sangat senang sebentar lagi beliau akan mempunyai cucu"-Yeoul-

"Haiss Yeoulaya kau sangat menyebalkan, kasihan Yoongi harus menikahi  dan bertanggung jawab terhadap anak yang bukan anaknya"-Yeea-

"Yakk geumanhee, berhenti mengatakan hal seperti itu. Yoongi saja tidak keberatan dan sayang kepada putriku. Berhentilah dan move onlah dari Yoongi"-Yeoul-

"Tidak bisa aku sangat mencintainya, dan dia juga dulu sangat mencintaiku"-Yeea-

"Itukan dulu, sekarang dia mencintai wanita yang berada didepanmu. Jadi berhenti mengejarnya, karena percuma Yeeayaa. Dan siapa suruh kau dulu diajak menikah tidak mau"-Yeoul-

"Yakk jangan sok merasa dicintai haiss. Paling dia juga terpaksa mencintaimu. Haiss, namanya lelaki itu sama seperti kucing. Kalau disediakan makanan enak sudah pasti dia tertarik. Bisa jadi dia tidak mencintaimu, bisa jadi dia hanya butuh memuaskan birahinya hahahha. Aku pamit dan mungkin akan kembali lagi hahhaa bye" kata Yeea dan langsung pergi meninggalkan rumah itu.

Yeoul masih berdiri didepan pintu itu, dia kepikiran tentang omongan Yeea.

"Apa benar? anii anii aku percaya Yoongi mencintaiku sejak dulu.Ahhh tapi haisss molla molla" batin Yeoul menutup pintu rumahnya.

Malam harinya setelah Sulli tertidur, Yeoul terbangun melihat jam. Sudah pukul sebelas malam Yoongi belum sampai rumah juga. Yeoul mengecek ponselnya namun tidak ada pesan dari Yoongi. Dia mencoba menelfon ponsel Yoongi namun tidak diangkat sama sekali.

"Odiya? kenapa belum pulang sampai jam segini?"-❤️❤️❤️❤️-

"Yeoboo"-❤️❤️❤️❤️-

"Hais lihat saja kalau kau macam-macam"-❤️❤️❤️❤️-

"Haiss mwooya? kenapa aku jadi seperti ini? gara-gara Yeea aku jadi berfikir negatif kepadanya" gumam Yeoul sambil berjalan keluar menuju ruang tamunya. Dia duduk dan menunggu Yoongi diruang tamunya.

Pukul dua belas malam, Yoongi sampai dirumahnya. Dia membuka pintu rumahnya, dia tersenyum ketika melihat Yeoul berada diruang tamunya.

"Kenapa belum tidur?" tanya Yoongi lalu berjalan mendekati Yeoul.
Nampak wajah Yeoul cemberut sambil menatap Yoongi.

"Wae?" tanya Yoongi sambil mengelus wajah Yeoul.

"Dari mana? kenapa baru pulang? kenapa tidak memberitahu? kenapa tidak diangkat telfonku?"-Yeoul-

"Haisss mianhe tidak sempat memberitahumu, teman-teman mengajak minum secara paksa. Ponselku didalam tas dimobil" kata Yoongi mengambil ponselnya didalam tasnya.

"Geotjimal" kata Yeoul berdiri lalu mengendusi tubuh Yoongi.

"Wae?"-Yoongi-

"Awas saja kau macam-macam" kata Yeoul memasang wajah marahnya. Lalu meninggalkan Yoongi begitu saja dan berjalan masuk kedalam kamarnya.

"Haisss kenapa sih dia menggemaskan seperti itu? apa itu bawaan bayi? haahaa jadi curigaan seperti itu?" gumam Yoongi sambil tersenyum lalu dia masuk kedalam kamar. Yoongi melihat Yeoul sudah merebahkan badannya disamping putrinya. Yoongipun segera masuk kedalam kamar mandi untuk mandi.

Merried My FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang